Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden

saranginews.com, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soperno memuji tekad Presiden Prabowo Subianto yang melakukan beberapa langkah untuk menyelamatkan Saritex.

Menurut Eddy, perilaku Dirjen Garindra ini menunjukkan kepeduliannya terhadap lebih dari 50.000 karyawan Siritex yang terkena dampak PHK akibat bangkrutnya perusahaan.

Baca Juga: Pejabat Komdegi Lindungi Judola, Eddy Soprano: Sakiti Generasi Muda

“Ini merupakan bukti komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan ekonomi ke depan,” ujarnya.

Berbicara tentang upaya penyelamatan Sritex yang akan datang, Eddy menyoroti pentingnya fokus pada penderitaan pekerja dan melestarikan Sritex sebagai aset tekstil nasional.

Baca juga: Eddie Santana Soroti Lemahnya Sistem Pendidikan di Sumsel

Dia menegaskan, pemilik Saritex harus tetap memenuhi kewajiban perusahaan, terutama untuk pinjaman bank dan jenis pinjaman lainnya yang diperkirakan mencapai Rp 26 triliun.

“Prioritas utamanya adalah melindungi nasib puluhan ribu karyawan Ceritax. Juga menjaga Ceritax sebagai aset tekstil nasional. Di sisi lain, direksi, komisaris, dan pemilik Ceritax tetap harus bertanggung jawab karena mereka adalah perusahaan sampai saat itu. Ini terus berlanjut hingga memenuhi takdirnya hari ini.”

Baca Juga: Fernando Komisi VI Berharap Upaya Penyelamatan PT Seritex Tidak Merugikan APBN

Wakil Dirjen PAN menegaskan, upaya penyelamatan Sritex harus dimulai dengan penelusuran detail penyebab kebangkrutan perusahaan dan langkah penyelamatan yang paling realistis tidak hanya bagi Sritex tetapi juga seluruh industri TPT nasional.

“Mari kita selamatkan Seritex benar-benar selamatkan pemiliknya karena akan menimbulkan moral hazard yang besar dan mengganggu rasa keadilan masyarakat,” pungkas anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu. (jpnn) Jangan lewatkan video Pilihan Editor ini:

Baca artikel lainnya… DPR tidak menginginkan PT Sretex, menurut Kementerian Tenaga Kerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *