saranginews.com, JAKARTA – Kapal Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) terus menorehkan prestasi.
Kapal yang akan berlayar rute internasional mulai tahun 2021 ini telah menyelesaikan renovasi dengan memperbarui teknologi dan fasilitas kapal untuk menuju Terusan Panama.
Baca juga: Pertamina International Shipping Pimpin Digitalisasi Industri Perkapalan ASEAN
Kapal Gamsunoro telah merapat di pelabuhan Tuzla, Turki selama sebulan sebelum kembali melaut.
Overhaul ini merupakan perawatan rutin yang dilakukan setiap 5 tahun sekali, meliputi perawatan lambung kapal, overhaul mesin dan upgrade sistem pengolahan air balas.
Baca juga: SIG Manfaatkan Peluang Pertumbuhan Industri Semen Dari Program 3 Juta Rumah
Perawatan kapal yang baik akan meningkatkan efisiensi energi dan keberlanjutan operasional kapal.
Proses perawatan kapal minyak mentah berkapasitas 100 ribu deadweight tonnage (DWT) ini juga merupakan bagian dari persiapan memenuhi persyaratan transit Terusan Panama.
Baca juga: Jamkrindo Berikan Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polari
Plt Sekretaris Perusahaan PIS Vega Pita mengatakan, kapal Gamsunoro merupakan salah satu dari 102 kapal yang dimiliki PIS dan menjadi andalan dalam distribusi energi.
“Setelah docking selesai, kapal akan menjalani uji coba laut sebelum melanjutkan ke perairan AS. Kami selalu meyakini bahwa perawatan kapal merupakan langkah strategis untuk menjaga kepercayaan pasar terhadap layanan dan operasional PIS,” jelasnya.
Sebagai kapal kategori Aframax, kapal Gamsunoro telah beroperasi sejak tahun 2021 di berbagai perairan internasional seperti Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dan akan segera memperluas jangkauannya hingga ke benua Amerika.
Kapal ini juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan berstandar internasional antara lain Panama Choke dan Suez Canal Certificate yang menjamin kelancaran operasional di terusan internasional seperti Terusan Panama dan Terusan Suez.
Docking kapal MT Gamsunoro juga menjadi momentum penyesuaian fitur kapal untuk melewati wilayah tertentu.
Kapal pengangkut minyak mentah terbesar ketiga milik Pertamina ini telah menjalani penyesuaian fitur untuk mematuhi peraturan baru yang berlaku untuk melintasi Terusan Panama.
PIS saat ini melayani lebih dari 60 rute internasional dan lebih dari 30 pelanggan internasional dengan dua kantor perwakilan di Asia Pasifik (Singapura) dan Timur Tengah (Dubai) untuk memenuhi kebutuhan mitra pihak ketiga.
Dengan kedatangan tersebut, PIS menargetkan memiliki kapitalisasi pasar hingga US$ 8,9 miliar pada tahun 2034.
Karena transformasi bisnis dan operasional yang semakin canggih, PIS menjadi pemain logistik maritim terbesar di Asia Tenggara dan dianggap dunia.
“Kami tahu bahwa pelanggan sangat mempercayai layanan PIS sehingga keandalan kapal menjadi salah satu prioritas utama kami. “Penahanan kapal Gamsunoro pada akhirnya akan mendukung upaya PIS untuk meningkatkan pangsa pasar non-captive,” kata Vega (chi/jpnn).