saranginews.com, SELATAN TANGERANG – Bea dan Cukai turut serta dalam Program Promosi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar di Makassar, Parepare, dan Tangsel.
Ketersediaan bea dan cukai pada kegiatan ini akan mendorong para pelaku UMKM untuk berkendara ke luar negeri.
Baca juga: Bea dan Cukai serahkan kasus rokok pribadi ke Kejaksaan Kota Semarang, termasuk mobil mewah.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2024, UMKM merupakan salah satu pilar sektor publik karena mencakup sekitar 99 persen dari total jumlah dunia usaha di Indonesia.
UMKM menyumbang 60,51 persen produk domestik bruto (PDB) dan menyumbang sekitar 97 persen dari total angkatan kerja di Indonesia.
Baca Juga: Bea Cukai Teluk Beur bantu UMKM dapatkan peluang investasi lewat program ini
Budi Prasetio, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Kepabeanan, mengatakan UMKM memiliki peran dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Untuk itu Bea dan Cukai terus berupaya baik untuk meningkatkan peran UMKM di industri, kata Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (26/11).
Baca juga: Ini Bantuan Tradisional kepada TNI untuk Pastikan Keikutsertaan Lomba Menembak di Filipina
Kantor Wilayah Bea dan Cukai (Sulabgasel) Sulawesi Selatan pada saat penutupan Enging Mamiri Business Fair (AMBF) 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Claro pada Rabu (20/11).
Dengan menghadirkan 30 vendor dari berbagai negara, acara ini bertujuan untuk menciptakan kesan positif bagi investor dan pelanggan internasional mengenai investasi dan bisnis di Sulawesi Selatan.
Kali ini, Kementerian Bea dan Cukai juga hadir untuk memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM mengenai tata cara ekspor pada pertemuan Business Development Services (BDS) yang digelar Kantor Pelayanan Pajak Pertama Departemen tersebut pada Kamis (21/11).
Program BDS merupakan salah satu inisiatif dan supervisi Direktorat Pajak untuk meningkatkan kesadaran, relevansi dan kepatuhan perpajakan bagi wajib pajak sektor UMKM.
Nantinya, Dinas Bea dan Cukai Tangerang Selatan yaitu Dinas Bea dan Cukai Banten (Kanvil) dan Dinas Bea dan Cukai Soekarno Hatta turut serta dalam kegiatan promosi dan UMKM yang diselenggarakan Kementerian Keuangan untuk wilayah Banten saat ini. ,
Acara ini merupakan puncak perayaan Hari Ong Republik Indonesia ke-78 yang diselenggarakan di PKN STAN pada Rabu (30/10).
Menurut Budi, ketersediaan kredit kepabeanan dan pajak dalam program pengembangan UMKM bertujuan untuk meningkatkan target industri UMKM.
Budi (MRK/JPNN) menyimpulkan, “Diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang teredukasi mengenai ekspor, maka dapat meningkatkan kegiatan ekspor.”