saranginews.com, JAKARTA – Grup musik Banda Neira resmi bangkit kembali pada 1 November 2024 setelah memutuskan bubar pada tahun 2016.
Banda Neira sedang dalam formasi, Ananda Badudu mengundang co-vokalis Sasha.
BACA JUGA: Banda Neira yang bubar sejak 2016, tumbuh dan bertransformasi kembali
Usai pengumuman vokalis baru Banda Neyra, sosok Sasha menggugah minat netizen.
Berikut beberapa fakta vokalis baru Banda Neyra, Sasha:
BACA JUGA: Afgan dan Thuy Bikin Sedih di Video Kriminal (On You)
– Sasha mewarnai dunia musik Indonesia jauh sebelum Ananda Badudu mengundangnya ke Banda Neira.
“Karena aku sudah lama hidup jauh dari musik. Senang bisa diajak kembali sekarang,” kata Sasha.
BACA JUGA: Raisa, Yang Paling Terampil
– Sebelum menjadi Banda Neira, Sasha banyak menciptakan lagu dan aktif di industri musik anak-anak pada tahun 1990-an dengan lagu Iguana.
– Pada usia 10 tahun, Sasha mengukir namanya sebagai penulis lagu di tiga album: Iguana pada tahun 1996, At School pada tahun 1998 dan Warna-Warni pada tahun 2000.
– Ternyata Sasha senang berada di sekitar enam iguana di rumah.
– Nama lengkapnya Saron Sakina, dia suka bermain biola dan menjadi guru
– Adik Sasha, Ananda, adalah teman SMA Badudu.
Band Banda Neira kini tengah menggemparkan masyarakat khususnya pecinta musik.
Setelah bubar pada tahun 2016, Banda Neira menyatakan akan aktif kembali mulai akhir tahun 2024.
Ananda Badudu, salah satu dari dua anggota yang mendirikan Banda Neira pada tahun 2012, mengatakan mendengarkan memainkan peran besar dalam keputusannya untuk kembali.
“Pendengar menikmati lagu-lagu Banda Neyra, saya merasa berhutang banyak kepada mereka, saya tidak pernah mempromosikan album-album Banda Neyra tetapi lagu-lagu mereka menemukan cara untuk bertemu dengan pendengar,” kata Ananda Badudu.
Menurutnya, pendengar kerap mengirimkan masukan atau komentar langsung kepadanya.
Banyak pendengar yang mengatakan bahwa lagu-lagu Banda Neyra telah membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam hidup.
“Tidak mungkin saya tidak terguncang ketika mendengar cerita-cerita ini,” katanya.
Setelah putus pada tahun 2016, Ananda Badudu berusaha segala cara untuk move on.
Setahun ia tidak bermain musik dan berhenti memainkan lagu-lagu Banda Neira karena berharap lagu-lagu tersebut akan memudar seiring berjalannya waktu setelah mereka bubar.
“Tapi justru sebaliknya. Saat saya datang ke sini, semakin banyak orang yang mendengarkan. Saya diliputi rasa bersalah,” jelasnya.
Rasa bersalah Ananda Badudu bertambah karena merasa ciptaannya diabaikan.
Barulah di penghujung tahun 2023, ia memutuskan untuk memulai kembali Banda Neira dan mulai mengumpulkan materi untuk album ketiga.
Pada pertengahan tahun 2024, Ananda Badudu mengajak teman musisinya, Sasha, yang selama setahun terakhir sering menemaninya sebagai vokalis latar, untuk bergabung dengannya.
Album baru “Growing and Becoming” karya Banda Neira telah selesai.
Ada satu lagu di album tersebut yang menjelaskan dengan gamblang alasan kembalinya Banda Neira, yaitu lagu Kan Terus Menulis, Sampai Nafas Ini Habis.
“Kami sepakat untuk bermusik bersama, karena kami berdua ingin terus bermusik selamanya, sampai tua, jika memungkinkan. Kalau bisa, kami tidak perlu putus,” jelas Sasha.
Album Grow and Menjadi digarap di studio rekaman pada Mei hingga September 2024. Album yang seluruh lagunya diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di Gadgadasvara (Tangerang) dan Kua Etnika (Yogyakarta).
Dalam penyusunan aransemennya, Banda Neira melibatkan banyak musisi, antara lain pianis Gardika Gigih dan Mary Kasiman; Drummer Dialog Dini Hari, Deny Surya; Eky Rizkani, penyanyi solo yang dikenal dengan nama panggung Rerunutu; insinyur vokal Ranya Badudu; dan Ruang String Quartet dari Yogyakarta yang beranggotakan Jeremia Kimosabe (cello), Saptadi Kristiawan (biola 1), Oscar Tunes (biola 2) dan Wasita Adi (viola).
Album Banda Neira “Berkembang dan Menjadi” tersedia di berbagai platform musik digital. (ayah/jpnn)