Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC

saranginews.com, JAKARTA – East-West Research Center (TBRC) menyatakan pasangan Toni Uloli-Marten Taha (urutan 1) unggul dengan seleksi tinggi di berbagai bidang penelitian.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Pilkada Gorontalo 2024 jelang hari pemungutan suara pada 27 November.

BACA SELENGKAPNYA: Jelang Pemungutan Suara, Melki-Johni Pimpin Pemilihan Dewan NTT Berdasarkan Jajak Pendapat WRC

Survei bertajuk Mengukur Kekuatan 4 Kandidat di Pilgub Gorontalo dan dilakukan pada 8-18 November 2024. 

Sebanyak 1.480 responden dari lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo terlibat, dengan margin kesalahan ±2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95%.

BACA: Survei Indopolling: Pram-Doel Diprediksi Menang Pilgub DKI Putaran Pertama

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo menjelaskan, survei dilakukan melalui dua metode, terbuka dan tertutup, serta mengukur penggunaan kertas suara.

Dijelaskannya, pada soal terbuka kesetaraan, pasangan Toni Uloli-Marten Taha mendapat dukungan tertinggi sebesar 40,7 persen. 

Di urutan kedua ada pasangan Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 20,2 persen, disusul Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 17,2 persen, dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 2,8 persen, sedangkan responden tidak menjawab sebanyak 19,1 persen.

Pada pertanyaan tertutup, hasilnya sedikit berbeda, Toni Uloli-Marten Taha 44,1 persen, Gusnar Ismail-Ida Syaidah: 24,6 persen, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone: 20,1 persen, Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid: 3,9 persen, tidak memilih: 7,3 . persentase.

Setelah itu, dari penghitungan 1.480 surat suara juga terjadi kenaikan kedua antara Toni Uloli-Marten Taha dengan 677 suara (45,8 persen), disusul Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 356 suara (24,1 persen), Nelson Pomalingo-Kris Wartabone dengan 293 suara. suara (19,8 persen), dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 43 suara (3,3 persen). 

Sebanyak 111 surat suara tidak terpakai.

Selain itu, survei TBRC juga mengukur keadilan pilihan responden. Hasilnya menunjukkan pasangan Toni Uloli-Marten Taha mempunyai pemilih terkuat. 

Toni Uloli-Marten Taha 88,1 persen stable voter, 11,9 persen swing voter

Gusnar Ismail-Ida Syaidah 70,7 persen stable voter, 29,3 persen swing voter.

Nelson Pomalingo-Kris Wartabone: 76,4 persen pemilih stabil, 23,4 persen pemilih tetap.

Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid: 72,8 persen pemilih stabil, 27,2 persen pemilih berayun.

Dengan hasil kajian tersebut, Johanes Romeo menilai pasangan Toni Uloli-Marten Taha memiliki posisi kuat untuk memenangkan Pilkada Gorontalo. 

“Namun, perubahan politik menjelang hari pemungutan suara mungkin dapat mengubah hasil ini,” kata Johanes.

Pemilihan Gubernur Gorontalo 2024 akan digelar pada 27 November. 

Empat pasangan kandidat bersaing dalam kontes politik ini, yang fokus utamanya adalah pemilu dan strategi perolehan suara di menit-menit terakhir. (mcr10/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *