saranginews.com, PALEMBANG – Calon wakil gubernur nomor urut tiga RA Anita Noengrihati mengkritik calon wakil gubernur nomor urut 1 Cik Ujang.
Dalam debat gubernur ketiga yang digelar KPU Sumsel di Hotel Aryaduta Palembang, mantan Raja Lahat itu hanya bungkam dan tidak berkontribusi dalam perdebatan tersebut.
BACA JUGA: Survei LSI: Pilihan Herman Deru-Cik Ujang Lebih Baik di Pilgub Sumsel
“Wakil Gubernur Pak Herman Deru tidak mendapat bagian pidato. Gubernur dan Wakil Gubernur harus bahu-membahu, harus satu, tidak ada gubernur yang bisa berjalan sendiri-sendiri,” kata Anita dalam debat tersebut.
Setelah duduk sendirian, Cik Ujang berbicara.
BACA JUGA: Herman Deru-Cik Ujang Resmi Terima B1KWK PKS di Pilgub Sumsel
Cik Ujang mengatakan, pasangan calon nomor urut 3 Mawardi – Anita merupakan sahabat Herman Deru di pemerintahan sebelumnya.
Mawardi merupakan mantan wakil gubernur, sedangkan Anita pernah menjabat Ketua DPRD Sumsel.
BACA JUGA: Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Bijaksana Pilih Pemimpin
Cik Ujang yakin mereka saling memahami, termasuk permasalahan Sumsel.
“Saya tidak bertanya pada Mawardi dan Bu Anita. Kami sudah tahu karena Herman Deru lebih memahami provinsi ini. Pak Mawardi adalah rekan yang punya hubungan baik. Kalau saya tanya, saya khawatir pertanyaannya tidak terjawab,” kata Cik Ujang.
Melihat adegan tersebut, saat berdebat, Cik Ujang hanya terdiam dan hanya tersenyum ke arah penonton. (mcr35/jpnn)
