saranginews.com, JAKARTA – Politisi Partai Gerindra Budiman Sujatmiko akhirnya buka suara usai dipanggil Presiden baru terpilih Prabowo Subianto ke Kompleks Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10).
Budiman tiba bersama Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua PP Muhammadiya Zulfiqar A. Tawalla, Politisi PSI Isiana Bagoes Oka, Politisi PAN Bima Arya, Budiman Sujatmiko, Politisi Golkar Christiana Arjani.
BACA JUGA: Viva Yoga ditunjuk menjadi Wakil Menteri Transmigrasi di Kabinet Prabowo-Djebran
Budiman yang tampak gembira usai pertemuan tersebut mengaku diajak bekerja langsung dalam menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
“Program pengentasan kemiskinan di perkotaan dan pedesaan menjadi penyebab stunting, gizi buruk, dan keterbelakangan kita, sehingga Park Prabowo meminta saya untuk rutin menemaninya ke Istana untuk mengoordinasikan pengentasan kemiskinan di Indonesia,” kata Budiman.
BACA JUGA: Pramono mendatangi kediaman Prabowo saat dipanggil Menteri rupanya membawa pesan dari Ny. Mega
Budiman mengatakan, dirinya akan memimpin lembaga setingkat menteri atau bisa juga lembaga baru.
Misi lembaga ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan mempercepat pengentasan kemiskinan di barangay dan perkotaan.
BACA JUGA: Calon Gubernur DKI Pramono Anung, Calon Menteri PDIP Tiba di Kediaman Prabowo?
“Lembaga setingkat menteri. Saya belum diberitahu persisnya apa, tapi mungkin lembaga baru,” jelasnya.
Seperti halnya Prabowo, ia mengaku sangat membenci kemiskinan di Indonesia dan perlu memberantasnya sesegera mungkin.
“Kita perlu bicara karena ini memalukan bagi negara-negara G20, tapi masih banyak negara yang tersisa. Kami iri bahwa negara-negara tetangga kami dapat berkontribusi pada pengentasan kemiskinan. Mungkin hybrid (bentuk lembaga/kementerian) Fungsinya banyak, entah apa namanya,” jelasnya. (mcr8 /jpnn) Yuk tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAGI… Jelang Kertanegara, PKS Tawarkan Yassierli Jadi Menteri di Bawah Prabowo
