saranginews.com, ATAMBUA – Departemen Bea dan Cukai Atambua menjadi tuan rumah Pameran Internasional Atambua Expo 2024.
Aksi tersebut terjadi pada Senin (11/11) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motain di Desa Silavan, Wilayah Belu.
BACA JUGA: 4 Fakta Penting Efektifitas APBN Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Sebesar PLN 231,7 Ribu. rupiah indonesia
Kepala Bea dan Cukai Atambua Bambang Tutuko mengatakan promosi ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya di perbatasan Indonesia-Timor-Leste, untuk mempromosikan produknya dan memperluas jangkauan pasarnya.
“Melalui Atambua International Expo 2024, kami juga berupaya menghubungkan calon pembeli dengan pelaku usaha baik dari Indonesia maupun Timor-Leste,” kata Bambang Tutuko dan Bank Indonesia (BI).
BACA JUGA: Otoritas Bea dan Cukai Berikan Fasilitas Impor Sementara bagi Peserta Mandiri Bintan Marathon 2024
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HORI) ke-78 di perbatasan Indonesia dan Timor Timur.
Ia berharap dengan Atambua International Expo 2024 dapat meningkatkan ekspor dari Atambua ke Timor Timur, juga dari Timor Timur ke Atambua.
BACA JUGA: Ajarkan Pelajar dan Warga DIY Jateng Soal Kepabeanan, Ini yang Diharapkan Adat
Hal ini sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Timur.
Kerjasama bilateral juga diharapkan dapat diperluas dalam hal peningkatan perdagangan internasional kedua negara.
Atambua International Fair dikemas dengan display produk-produk dari UKM, Usaha Kecil dan Menengah (IKM) dan eksportir, baik lokal maupun Timor Timur.
Selain itu juga dilakukan pemusnahan Barang Milik Negara (BMMN) dan BMMN subsidi, kegiatan demo laboratorium Balai Besar Laboratorium Kelas II Bea Cukai Surabaya, seleksi badan usaha.
Selain itu, terdapat pula ekspor perdana ke Timor-Leste, klinik pelatihan ekspor untuk usaha kecil dan menengah, pasar berbiaya rendah bagi masyarakat perbatasan, dan kegiatan informasi mengenai peraturan bea cukai, cukai, dan perpajakan.
“Juga akan ada talkshow interaktif tentang mendorong usaha kecil dan menengah di perbatasan untuk naik kelas menjadi UKM siap ekspor, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di perbatasan negara,” ujarnya.
Bambang menegaskan, Bea dan Cukai Atambua terus menjaga integritas dalam mengawasi dan memberikan pelayanan terdepan dan terbaik di Tanah Air. (mrk/jpnn)