saranginews.com, Jakarta – Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Hasyim memuji kiprah Andi Sudirman Sulaiman selama menjabat Gubernur Sulawesi Selatan pada 2021 hingga 2023.
Sementara Andi Sudirman telah melakukan pembangunan infrastruktur, salah satunya pemeliharaan jalan sepanjang 500 kilometer.
BACA JUGA: Gaeseong yang Meninggalkan Keluarganya di Jakarta, Serukan Kemenangan untuk Andi Sudirman dan Fatmawati
“Pemeliharaan jalan sepanjang sekitar 500 km ini merupakan bukti kerja nyata yang dilakukan Pak Andi Sudirman dalam praktiknya,” kata Hasyim, Senin (25/11).
Hasyim mengatakan, pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan Andi Sudirman dilakukan agar banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya secara langsung.
BACA JUGA: Andi Sudirman Sulaiman Untung Besar di Pilgub Sulsel 2024;
“Ini bukti pembangunan selaras dengan lingkungan, berdampak langsung ke banyak bidang,” ujarnya.
Menurut Hasyim, pemeliharaan jalan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Tentu saja hal ini akan berdampak langsung terhadap perkembangan perekonomian daerah.
Pembangunan jalan daerah tidak hanya berdampak pada perkotaan, namun juga berdampak langsung pada perdesaan.
“Tentunya pemeliharaan jalan-jalan ini akan mendorong perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.
Sebagai referensi, Andi Sudirman Sulaiman merawat sekitar 500 km jalan saat menjabat Gubernur Sulawesi Selatan pada 2021 hingga 2023.
Cara-cara tersebut, yaitu cara kewenangan daerah dan cara kewenangan daerah/daerah, dilaksanakan melalui mekanisme pendanaan daerah.
Stabilitas jalan rata-rata adalah 1.518 km atau 75,38% dari kondisi jalan di wilayah Sulawesi Selatan.
Fokus pada pemeliharaan jalan termasuk akses transportasi sehari-hari (LHR), akses ke desa-desa terpencil, akses ke destinasi wisata, akses ke industri padat sumber daya, dan akses ke bandara, pelabuhan laut, dan jalur kereta api.
Di antaranya pembangunan ruas jalan Takkalasi-Bainange-Lawo di Barru dan Soppeng, ruas Ussu-Nuha-Beteleme di perbatasan wilayah Sulawesi Tengah di Luwu Timur, dan beberapa ruas jalan di Pattalassang. Boro-Jeneponto, jalan Parigi-Bungoro dan masih banyak lainnya.
Andi Sudirman Sulaiman juga membangun 20 jembatan melintasi kawasan dan kota.
Salah satunya adalah Jembatan Pakongkang di Kabupaten Soppeng. Panjang jembatan ini adalah 180 m. Menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Sulawesi Selatan (mcr10/jpnn)
