saranginews.com, JAKARTA – PT IDX Solusi Teknologi Teknologi (IDXSTI) resmi meluncurkan layanan inovatif berbasis kecerdasan buatan, Reportthink.AI.
Teknologi ini menawarkan solusi praktis untuk menyusun Laporan Keberlanjutan (SR) secara efisien, akurat dan sesuai dengan standar internasional dan lokal.
Baca juga: Harga Bitcoin Terus Melonjak, Kalahkan Perak
Peluncuran Reportthink.AI ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara IDXSTI dan PT Datawave Korpora Indonesia dalam seminar bertajuk Pendekatan Mutakhir dalam Pelaporan Keberlanjutan yang dihadiri oleh perwakilan emiten yang tergabung dalam Persatuan Penyiaran Indonesia. (AEI).
IDXSTI merupakan anak perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (IDClear) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang fokus menyediakan solusi teknologi informasi bagi pelaku pasar modal Indonesia.
BACA JUGA: Antisipasi Bencana, IDXSTI Siapkan Disaster Recovery Center
Reportthink.AI merupakan layanan pertama IDXSTI yang diberikan kepada emiten, sebagai jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menyusun laporan keberlanjutan.
Dengan Reportthink.AI, laporan keberlanjutan tidak lagi menjadi ancaman bagi bisnis.
BACA JUGA: Hadir di Healthy Fest 2024, Kampanye NPURE untuk Generasi Kulit Sehat Indonesia
Penyusunan laporan keberlanjutan kini lebih cepat, praktis dan terjangkau bagi perusahaan di Indonesia.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar menilai inovasi ini juga mendukung daya saing perseroan di pasar modal.
“Laporan keberlanjutan yang berkualitas tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga membantu perusahaan membangun hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan,” jelasnya.
Direktur IDXSTI, Alec Syafruddin mengatakan, Reportthink.AI dapat menjadi jawaban langsung terhadap kebutuhan perusahaan dalam memenuhi persyaratan wajib pembuatan SR yang saat ini menjadi tantangan karena dianggap cukup rumit, panjang, dan mahal.
Platform digital skala perusahaan individu ini diharapkan dapat menjadi solusi yang banyak digunakan.
“Kedepannya platform ini dapat dikaji dan dikembangkan untuk mengolah data dan laporan berkelanjutan sesuai sektor atau industri perusahaan,” kata Syafruddin.
Dengan sistem otomatis yang canggih, Reportthink.AI memungkinkan perusahaan mengunggah data relevan dengan mudah, dan kemudian kecerdasan buatan akan menyusun Laporan Keberlanjutan yang lengkap dan akurat.
Apabila terdapat data yang tidak lengkap maka sistem akan memberitahukan agar seluruh bagian laporan memenuhi standar yang ditentukan.
Teknologi big database juga memungkinkan Reportthink.AI menggabungkan data internal perusahaan dengan kondisi eksternal terkait isu SDGs di wilayah operasional perusahaan, sehingga laporan lebih kontekstual dan kaya perspektif.
Laporan yang dihasilkan Reportthink.AI juga telah memenuhi standar internasional yaitu GRI Standards dan SEOJK-16 tahun 2021, tanpa perlu mempekerjakan ahli keberlanjutan atau penulis bersertifikat. Reportthink.AI dapat mempersingkat waktu keseluruhan proses pembuatan Laporan Keberlanjutan, karena seluruh proses dapat dilakukan dalam dashboard.
“Reporthink.AI adalah jawaban bagi perusahaan yang ingin menyusun SR dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya. Platform ini memungkinkan perusahaan membuat laporan dengan mudah, hanya dengan menyeret dan menghapus, dan dengan cepat ketika semua data sudah selesai. hanya membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk menghasilkan laporan yang memenuhi standar lokal dan global,” kata Ilham Akbar, CEO Reportthink.AI.
Tidak hanya itu, Reportthink.AI memberikan banyak inovasi lainnya seperti Dukungan Multi-Bahasa yang memungkinkan laporan diterjemahkan ke berbagai bahasa untuk menjangkau khalayak global, Dokumen Cerdas yang menghasilkan laporan interaktif, dan fungsi Report by Voice yang memungkinkan laporan . untuk dibaca dalam suara CEO, membuatnya lebih inklusif dan menciptakan “suara perusahaan”.
Reportthink.AI adalah solusi ideal bagi perusahaan besar dan kecil yang ingin memenuhi kewajiban pelaporannya tanpa kerumitan.
Menjadikan pelaporan lebih efisien dan terjangkau, sehingga perusahaan dapat fokus pada strategi bisnisnya tanpa terhambat oleh proses pelaporan.
Dengan biaya yang kompetitif dan teknologi yang canggih, layanan ini diharapkan dapat membantu Emiten di Pasar Modal Indonesia, baik perusahaan besar maupun kecil, untuk lebih mudah memenuhi kewajiban pelaporan keberlanjutannya (chi/jpnn).