Dendi Suryadi-Alif Turiadi Tempati Posisi Teratas di Pilbub Kukar

saranginews.com JAKARTA – Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Mahendra Jaini mengatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kutai Kartanegar (Kukar) Dendi Suryadi-Alif Turiadi mencapai 47,6 persen.

Di peringkat kedua ada pasangan saat ini Eddy Damansyah-Randy Solihin dengan 30,2 persen dan di peringkat ketiga ada Awang Yakub Luthman-Ahmad Zaiz dengan 2,1 persen.

Baca Juga: Update Pemilu Pilkada Cooker 2024; Kandidat SMA Eddy-Randy; 60,6%

Jadi yang tidak menjawab saya kasih 20,1 persen, kata Jaini, Selasa (12/11).

Dalam pertanyaan penutup, Zaini menyebut perolehan suara Dendi Suryadi-Alif Turiadi mencapai 53,7 persen.

Baca Juga: Survei LKPI: Elektabilitas Dandi-Alif Ungguli Kandidat Petahana dan Independen di Pilkada Kukar

Eddie Damansyah-Randy Solihin, presiden sekaligus istri saat ini, 32,6 persen; Pasangan independen Awang Yakub Luthman-Akhmad Zaize mendapat 2,3 persen dan non-pemilih mendapat 11,4 persen.

Zaini membeberkan pilihannya saat ini dan kepercayaan pemilih usai pemungutan suara 27 November 2024.

Hasil 80,8 persen sangat stabil dan 15,1 persen tidak stabil dan pilihannya masih berubah-ubah.

Rendahnya elektabilitas pasangan Eddie Damansyah-Randy Solihin saat ini menjadi penyebab tingkat persetujuan pasangan saat ini di bawah 50 persen, kata Zaini.

Zaini melanjutkan, 62,8 persen masyarakat Cooker merasa tidak puas dengan performa pasangan Eddie Damansyah-Randy Solihin saat ini.

Penilaian masyarakat saat survei menunjukkan sekitar 68,8 persen masyarakat menilai aksesibilitas terhadap layanan dasar dan kawasan, ujarnya.

Kualitas jalan dan jembatan di kawasan pemukiman serta akses ke pusat-pusat bisnis regional masih buruk.

“Sehingga, sekitar 73,8 persen masyarakat menilai cakupan layanan air bersih dan listrik belum sepenuhnya dapat diakses di daerah terpencil, dan 69,3 persen menyatakan sektor pertanian, khususnya petani, tidak puas.

Selain itu, masih terdapat wilayah pertanian potensial dengan pengelolaan air yang buruk, dan 70,2 persen merasa tidak puas dengan ketersediaan sekolah sederajat.

“6.000 siswa tidak ditempatkan pada jenjang SMA/sederajat di wilayah Cooker,” ujarnya.

Survei dilakukan pada tanggal 29 Oktober hingga 8 November 2024 dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan metode random sampling.

Jajak pendapat tersebut melibatkan 1.480 responden berusia 17 tahun ke atas dari total 552.469 pemilih. Mereka ditangkap dari 44 upazila dan 173 desa di Kukar.

Toleransi kesalahan (mcr10/jpnn) sekitar ±2,54 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *