2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng

saranginews.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahrani mengkritik tindakan dua anggota polisi di Karo, Sumatera Utara, yang menyembunyikan kasus pembunuhan seorang perempuan dengan surat Mufti MP (26) di Desa Dolu, Kabupaten Berastagi.

Badan Reserse Kriminal Sumut Kombes Sumaryono, Senin (28/10), mengatakan pelaku utama pembunuhan adalah Joe Frisco alias JF (26).

Baca Juga: Kompol Ariasandi bantah 5 pelanggaran Ipda Rudy Soik yang dilakukan Polda NTT

Dua dari lima tersangka yang ditangkap adalah anggota polisi berinisial JHS dan HP.

Polisi mengatakan, penyerang menelepon dua petugas polisi dan meminta bantuan mereka untuk menutupi kasus tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan Kasus Guru Honorer Supriyani, Bupati Uridumbi, Presiden Pos Terapung Distrik Sudarson

Keduanya menolak, namun ia tidak memberitahu atasannya mengenai kasus ini. Korban diduga meninggal akibat kekerasan.

Sahrani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2024) di Jakarta mengatakan, “Kasus ini menyedihkan dan tragis. Bisa jadi pelaku pembunuhan berkolusi dengan pihak yang tidak jujur ​​untuk menutupi kasus pembunuhan tersebut.”

Baca juga: 2 Polisi dalam Pembunuhan Wanita di Karo Sumut, Ini Perannya

Sahrani mengatakan, penyebab utama pembunuhan ini bisa jadi dituduhkan sebagai pembunuhan yang disengaja.

“Saya kira aparat penegak hukum mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendakwa pelaku utama dengan pembunuhan berencana. Karena secara kronologis, itu sangat cocok dengan unsurnya,” ujarnya.

Sahrani meminta kedua polisi yang terlibat kasus ini dihukum karena lalai menjalankan tugasnya.

Sahrani berkata: “Untuk dua petugas polisi yang terlibat ini, saya mohon agar keduanya dihukum secara pidana dan administratif. Ini benar-benar polisi yang paling buruk karena mereka sudah terlalu jauh dari tugasnya untuk melindungi dan melayani masyarakat.” .

Ia menilai, kelakuan kedua polisi ini setara dengan kesepakatan dengan pelaku kejahatan.

“Iya, mereka bersekongkol dengan si pembunuh, malah menutup mata terhadap pembunuhan tersebut,” kata Sahrani.

Ia berharap penyelesaian kasus ini bisa adil dan tegas. Semua pihak yang terlibat harus dihukum setimpal.

Sahrani (gemuk/jpnn) mengatakan: “Pada dasarnya semua yang terlibat harus diadili secara tegas dan tidak memihak. Mereka semua sadis, tidak punya rasa kemanusiaan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *