saranginews.com, TANGERANG – Anggota Lembaga Pengawas Pemilu (EMB) Loli Sohenti meminta pemantau memberikan pelaporan hasil pemantauan (LHP) yang akurat.
Hal itu disampaikan Loli Sohanti saat persiapan pemantauan pelanggaran dan pemantauan penghitungan suara Pemilihan Raja Muda dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Tahun 2024.
Baca juga: Herwin Imbau Pemantau Pemilu terus membangun kapasitas sumber daya manusia untuk memperkuat kerja Bavaslu
Bukan tanpa alasan rapat koordinasi ini digelar 15 hari sebelum pemungutan dan penghitungan suara. “LHP ini harus dilakukan secara detail dan tidak asal-asalan apalagi asal-asalan,” kata Lawley seperti dikutip pemesanan, Kamis (14/11).
Lebih lanjut Loli berharap LHP tidak hanya dilakukan oleh satu unit saja, namun seluruh unit dapat menyelesaikan dan mengendalikannya pada tahap-tahap kritis.
Baca Juga: Kersey Bavaslow selaku dosen tamu UI identifikasi permasalahan penyelesaian permasalahan hukum pemilu.
“Tidak hanya unit pencegahan, semua unit harus dilatih untuk membuat LHP untuk memaksimalkan pengendalian, dan semua unit terlibat dalam pengendalian fase kritis ini,” kata Lawley.
Terakhir, Lully berharap jajaran pengawas tidak melewatkan apa pun dalam kerangka pemantauan pada tahap kritis ini.
Baca Juga: Anggota Parlemen Bavaslu Pavadi menjelaskan upaya pengendalian kebijakan moneter pada Pilkada 2024.
“Saya berharap tidak ada kecerobohan dan kerancuan dalam pelaksanaan pengawasan pada tahapan penting ini,” tegas Loli mengingatkan.
