saranginews.com, Sukabumi – Asuransi BRI memperkuat upaya peningkatan literasi keuangan melalui Program Literasi Asuransi Syariah yang diadakan di Sekolah Islam Darul Ihsan, Sibadak, Sukabumi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Keuangan Nasional (GENCARKAN) yang fokus pada edukasi asuransi berbasis syariah.
Baca Juga: Gen Z Perlu Tingkatkan Literasi Finansial, Agar Tak Ada FOMO
Dalam kegiatan tersebut, 120 peserta yang terdiri dari santri, guru dan pengurus sebuah pondok pesantren mendapatkan edukasi mendalam mengenai konsep asuransi syariah beserta manfaat perlindungan sesuai prinsip Islam.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya asuransi sebagai sarana keamanan finansial sekaligus memperluas akses masyarakat pesantren terhadap layanan keuangan syariah.
Baca Juga: Asuransi BRI Perkuat Stabilitas Bisnis dan Tingkatkan Perekonomian Pondok Pesantren
Khusnul Hilal, Executive Vice President Divisi Syariah Asuransi BRI mengatakan perseroan berkomitmen untuk terus melanjutkan literasi keuangan syariah.
“Kami berharap santri dan masyarakat sekitar pesantren memahami pentingnya asuransi syariah yang dilandasi oleh prinsip keamanan bersama dan transparansi. Dengan literasi ini, mereka dapat menyadari manfaat perlindungan saat ini dan di masa depan sesuai dengan pemahaman yang ada. Nilai-nilai syariah,” kata Khusnul Hilal dalam keterangannya, Minggu (17/11).
Baca Juga: Platform Gotong Royong Kitabisa.com Kini Perluas Asuransi Syariah
Ustaz Budi Setiyabudi, Kepala Pondok Pesantren Darul Ihsan, mengatakan pendidikan tersebut akan membekali siswa dengan pengetahuan mendalam tentang pentingnya asuransi syariah sebagai upaya melindungi keuangannya sesuai ajaran Islam.
“Kami berharap kerjasama ini terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat asuransi syariah,” ujarnya.
Kami berharap program literasi ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Sukabumi khususnya kalangan pesantren untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan yang berwawasan Islam.
Asuransi BRI berharap literasi yang lebih baik akan membantu masyarakat mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak dan memperkuat ketahanan finansial mereka di masa depan. (jlo/jpnn)