saranginews.com, JAKARTA – Partisipasi siswi pada ajang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024 meningkat tiga kali lipat dibandingkan seri pertama pada Mei lalu.
Sebanyak 1.359 siswi dari 85 sekolah dasar (SD) di Jakarta dan sekitarnya berjuang untuk menjadi bintang sepak bola putri Indonesia dalam kompetisi yang diprakarsai oleh MilkLife dan Djarum Foundation Sports Service itu.
Baca juga: Solo: 841 Putri SD dan MI di Yogyakarta Ikuti Turnamen Sepak Bola Putri.
MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024 digelar mulai Rabu (6/11) hingga Minggu (10/11) di Kingkong Soccer Arena & Stadion Atang Sutresna Kopassus. Cijantung, Jakarta Timur Mereka terbagi dalam 10 tim Kelompok Umur (KU) 31 dan 12 tim KU 88.
Peningkatan ini sangat baik dibandingkan Seri 1 yang hanya diikuti 9 tim KU 10 dan 25 tim KU 12 dengan jumlah siswi sebanyak 368 orang.
Baca Juga: Paris 2024: Ada yang Pilih Timnas Wanita Selandia Baru dari Luar Angkasa
Direktur Program MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono mengatakan, bertambahnya jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024 menjadi angin segar dalam upaya pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.
Tidak hanya di ibu kota, Surabaya Bandung Kudus, Booming besar ini juga terjadi di kota lain yang ikut serta dalam Milklife Soccer Challenge, seperti Yogyakarta dan Solo.
Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge 2024; Sebuah angin segar bagi talenta sepak bola putri Indonesia.
“Peningkatan jumlah peserta hingga lebih dari tiga kali lipat di Jakarta ini menjadi sebuah penyemangat bagi kami selaku penyelenggara. Tentu memperbesar kemungkinan munculnya talenta-talenta besar dan bisa terus berkembang. Tidak hanya kami, kami juga bersiap untuk melanjutkan MilkLife Soccer Challenge pada kategori usia 10 dan 12 tahun, serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Indonesia, 14, 16, 18 tahun, serta sepak bola putri usia profesional akan melahirkan pemain-pemain berkualitas Benar,” kata Teddy.
Teddy melanjutkan, kesuksesan sepak bola putri Indonesia memerlukan pembangunan infrastruktur dan pengembangan bakat yang dipupuk sejak dini. Karena itulah MilkLife Soccer Challenge menyasar siswa sekolah dasar dan Madrasah Ibtidayah sebagai langkah awal memajukan sepak bola putri Indonesia.
“Mencapai prestasi gemilang memerlukan adanya infrastruktur yang baik dan landasan yang kokoh. Prasarana itu tidak hanya stadion, tapi juga pengembangan skill di lapangan dan bertahap. Memiliki landasan yang kokoh menjadikan proses perkembangan sepak bola wanita. tahapannya lebih baik. “Semua ini adalah proses jangka panjang, Tapi tujuan kami adalah memiliki timnas putri yang mampu bersaing di tingkat Asia dan global,” kata Teddy.
Senada dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife Adrian Tan menyambut baik banyaknya peserta MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024. Ia mengatakan, banyak orang tua kini yang lebih sadar akan manfaat aktivitas fisik, seperti olahraga teratur. pertumbuhan dan perkembangan anak; Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kinerja kognitif dengan memberikan nutrisi pelengkap seperti susu MilkLife.
“MilkLife Soccer Challenge baru dua kali diadakan di Jakarta, namun langsung terlihat peningkatan jumlah sekolah, orang tua, dan siswi yang ingin mengikuti kompetisi ini. Dengan adanya acara ini jelas berarti bahwa olahraga merupakan kebutuhan penting bagi fisik dan intelektual. Perkembangan bermain sepak bola memerlukan kebugaran jasmani dan konsentrasi yang baik, sehingga baik pria maupun wanita perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk minum susu Ini akan menjadi lebih besar,” kata Adrian.
MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 melakukan penyesuaian dengan menggelar babak pertama kualifikasi KU 12 untuk menambah jumlah peserta pada kategori pertandingan 7×7 sebelum bertanding di babak penyisihan grup dengan 64 tim. Pada KU 10 yang beranggotakan 31 tim langsung memainkan babak penyisihan grup. Saat ini, jenis tantangan keterampilan adalah menggiring bola, satu lawan satu kontrol lulus Sistem tendangan penalti dan tendangan gawang digunakan.
Hadirnya MilkLife Socer Challenge di delapan kota tidak hanya memberikan fasilitas berupa kompetisi, namun juga meningkatkan kemampuan menampilkan talenta di lapangan hijau, namun juga memantau bibit-bibit talenta. Terdapat tim pencari bakat di setiap kota yang secara serius memantau bakat para peserta. Penilaian tim pencari bakat tidak hanya penguasaan dasar permainan sepak bola, tetapi juga kemampuan atletik; Sikap kelincahan, kepercayaan diri, kerja sama;
Asep Sunarya, asisten pelatih MilkLife Soccer Challenge, mengatakan sejak Sabtu (26/10), dirinya berhasil menarik perhatian tim pencari bakat setelah menunjukkan kepiawaiannya yang spektakuler dalam persaingan di lapangan. “Masing-masing tim berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan 7×7 maupun skill challenge. Hal ini dimungkinkan karena kerja keras dan keseriusan para siswi, guru dan pelatih yang turut serta mempersiapkan tim sekolah dengan sebaik-baiknya. bahwa mereka akan mampu berkompetisi di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024. “Setelah mengikuti kompetisi ini, para siswi yang ingin terus berusaha, dapat meningkatkan kemampuan bermain sepak bolanya dan Sekolah Sepak Bola (SSB) juga dapat hadir, “ucap Asep.
Bakat terpilih akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Pelatihan Ekstra MilkLife. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann, yang memegang lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007, mengarahkan program pelatihan khusus ini yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar sepak bola. Para siswi terbaik akan membentuk tim untuk bersaing dengan kota lain dalam MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang akan digelar di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025.
Salah satu peserta MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 adalah Albianca Raula dari SDN Kebagusan 03. Sebagai pemain paling berpengalaman di sekolahnya; Siswa berusia 11 tahun itu diandalkan untuk memberikan banyak kontribusi sebagai dalang penyerangan. Ia juga bisa mencetak gol di tengah lapangan. Ia jatuh cinta pada sepak bola pada usia 6 tahun dan langsung bergabung dengan Sekolah Sepak Bola Jayakarta (SSB) di Jakarta Selatan pada usia 7 tahun. Tak hanya SSB Jayakarta, Selama setahun terakhir, Bianca juga mengasah kemampuan sepak bolanya di tempat ayahnya melatihnya di Akademi Sepak Bola Prodigi.
Bianca mengungkapkan, dirinya mengetahui turnamen MilkLife Soccer Challenge di Jakarta sejak seri pertama. Namun, kali ini keinginannya untuk menguji kemampuannya di turnamen yang diprakarsai oleh Dinas Olahraga Djarum Foundation itu nyata. Meski begitu, ia optimistis SDN Kebagusan 03 mampu bersaing dengan yang terbaik.
“Ayah saya adalah seorang pelatih sepak bola, jadi saya mengenal sepak bola sejak saya berusia enam tahun. Saya sudah berlatih sepak bola selama lebih dari empat tahun dan mengikuti kompetisi, termasuk yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI).” Saya berharap bisa membantu sekolah saya menjadi juara meski baru seri kedua di MilkLife Soccer Challenge,” kata Bianca.
Pada saat yang sama, Anindhita El Hebsyi menunjukkan peningkatan dalam keterampilan sepak bolanya. Siswa yang memperkuat tim KU 10 UPTD SDN Mampang 1 ini sebelumnya telah meraih posisi peraih skor tertinggi pada MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024. Kesuksesan tersebut nampaknya belum memuaskan Anindhith dan ia terus berlatih keras untuk meningkatkan permainan sepak bolanya. tahu caranya. Alhasil, gelandang nomor 3 itu semakin banyak mencetak gol dan berpeluang kembali menjadi top skorer di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024.
“Keberhasilan menjadi top skorer di seri pertama Milklife Soccer Challenge membuat saya semakin termotivasi untuk terus berlatih sepak bola. Setelah seri pertama, saya tidak mengikuti latihan di sekolah atau di rumah. Ikutilah impian saya untuk menjadi pesepakbola hebat pemain untuk bergabung dengan SSB, perkuat tim putri Indonesia di banyak ajang internasional,” kata Anindhith.
Jadwal hasil pertandingan, Untuk melihat daftar klasemen dan pencetak gol MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024, kunjungi www.milklifesoccer.com. Serta akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar perkembangan sepak bola wanita (et al/jpnn).