saranginews.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Aria Sugarto membuka resmi Rapat Koordinasi Nasional Ketua (RAKORNAS) II Dakkapil 2024 pada Senin (4/11/Senin). 2024) malam
Dalam sambutannya, Seema Arya menegaskan hak memilih bagi pemilih marginal harus dijamin sepenuhnya pada Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: Temui Harendra, Komite Yoyok I Minta BIN Tak Main Politik di Pilkada 2024
Dengan melakukan pencatatan KTP elektronik (KTP-el) khususnya bagi kelompok masyarakat rentan dan pemilih pemula.
Fokus Konferensi Koordinasi Nasional ini adalah memastikan seluruh warga negara menggunakan hak pilihnya tanpa kecuali.
Baca Juga: Keamanan keamanan dan ketertiban masyarakat ditingkatkan jelang Pilkada di kawasan Inhu
Bima Arya juga mengungkapkan tema kedua Konferensi Koordinasi Nasional tahun ini, “Kemajuan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menjadi landasan bagi pemerintahan baru untuk membangun negara dengan data demografi yang akurat.
Seema Arya menegaskan, kelompok marginal, termasuk masyarakat terpencil, penyandang disabilitas, masyarakat miskin, dan masyarakat adat, seringkali menghadapi hambatan dalam mengakses layanan pengelolaan kependudukan.
Baca: Yoyok NasDem Minta BIN Jalankan Tugas dan Bertindak Profesional di Pilkada
“Kita tidak boleh membiarkan sekelompok orang dikucilkan dari proses demokrasi. Dukcapil harus memastikan seluruh pemilih, terutama kelompok marginal, memiliki akses terhadap e-KTP dan berpartisipasi dalam pemilu. “Mereka juga bagian penting dalam demokrasi kita,” tegas Bima Arya di hadapan ribuan masyarakat yang menghadiri Konferensi Nasional Koordinasi Nasional Dukkapil yang kedua.
Bima Arya memerintahkan seluruh lini Dakkapil mempercepat proses pencatatan statistik kependudukan di seluruh Indonesia, termasuk pemilih marginal dan pemilih pemula.
Dia juga menyerukan perluasan lanjutan program sepak bola di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
“Tidak ada alasan mengapa kita tidak menjangkau komunitas marginal. “Solusi kita terhadap masalah akses terhadap layanan sensus harus bersifat kolektif.”
Tolong. CEO Dakkapil, Handyani Ningroom. Dijelaskannya, salah satu strategi utama Dakkapil adalah dengan memindahkan kelompok tersebut ke berbagai daerah, terutama daerah terpencil dan perbatasan.
Program ini dirancang untuk mendekatkan layanan pendaftaran KTP elektronik kepada masyarakat dengan tetap memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berada di wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami akan terus berupaya mengoptimalkan layanan penjemputan bola, khususnya bagi kelompok marginal. “Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan seluruh warga negara terdaftar dan berhak memilih,” kata Handyani.
Pada rakornas kedua, Dakkapil kembali fokus pada peningkatan pelayanan bagi pemilih pemula.
Untuk pertama kalinya pada tahun 2024, banyak generasi muda yang akan mengikuti pemilu daerah tidak memiliki dokumen kependudukan.
Oleh karena itu, Dakkapil ingin mempercepat pencatatan KTP elektronik bagi pemilih pemula di berbagai sekolah menengah atau tempat lain yang mudah diakses oleh generasi muda.
“Kami menyasar pemilih pemula, yang bisa mengikuti pemilu pertamanya, yang merupakan bagian dari pendidikan demokrasi bagi generasi muda,” tambah Handyani.
Seema Arya juga berbicara tentang pentingnya data demografi yang akurat untuk menjaga keadilan demokrasi.
Menurutnya, statistik kependudukan yang akurat menjadi landasan penting untuk memastikan masyarakat marginal tidak dirampas hak pilihnya.
“Jika kami tidak dapat memastikan keakuratan datanya, kami menyangkal orang-orang yang percaya bahwa hak pilih harus dilindungi. “Dukkapil harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kepercayaan masyarakat melalui kekuatan data,” tegas Bima Arya.
Rakornas Dukapil tahun 2024 dihadiri lebih dari 1.066 peserta, meliputi kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil seluruh Indonesia, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah.
Rakornas ini akan berlangsung hingga 6 November mendatang, dan berbagai usulan strategis akan fokus pada percepatan pencatatan KTP elektronik dan penguatan sistem pengelolaan kependudukan, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Seema Arya menutup sambutannya dengan harapan agar Kantor Pusat Dakkapil menjadi garda terdepan dalam mendukung pemilu yang inklusif dan adil.
“Visi Indonesia menuju Indonesia emas pada tahun 2045 merupakan komitmen kita semua. Data kependudukan yang akurat itu penting. Kita tidak hanya akan membangun tata kelola, tapi kita akan membangun masa depan negara yang lebih baik,” tutupnya. (flo /jpnn ) Jangan lewatkan video terbaru: