saranginews.com, Jakarta – Perusahaan Daerah Jawa Barat Pertamina Patra Niaga (JBB) melakukan sidak di beberapa tempat penyaluran BBM dan LPG, yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian LPG Curah (SPBE), mulai Rabu (20/11). ) PSO, Agen NPSO dan Basis LPG PSO secara bersamaan.
Sidak dilakukan pada Kamis (21/11) di 56 SPBU, 23 SPBE, 39 penyalur LPG PSO dan NPSO serta 41 pangkalan PSO di 3 wilayah operasional yang tersebar di 6 wilayah penjualan retail regional JBB Regional JBB meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Laksanakan Duplikasi Bank Sampah Lentera di Tangerang
District Director of Communications, Relations and Regional CSR JBB PT Pertamina Patra Niaga Eco Kristiawan menjelaskan, peninjauan tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memastikan pengiriman BBM dan LPG di lembaga distribusi serta memastikan pengawasan terhadap pelayanan di lembaga distribusi. Wilayah regional JBB dikelola secara sistematis dari segi QQ (Kuantitas dan Kualitas) atau aspek kuantitatif dan kualitatif, serta memastikan keandalan, inventaris dan fasilitas pengiriman untuk memberikan layanan yang lebih baik. kepada pelanggan pada akhir tahun.
“Pertamina Patra Niaga terus menggencarkan pemeriksaan di beberapa titik lembaga distribusi untuk memastikan keandalan operasional pengiriman BBM dan LPG ke konsumen. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi fleksibilitas stok, kuantitas, kualitas, distribusi pasokan dan fasilitas pendukung SPBU , SPBE, serta faktor LPG dan aturannya,” jelas Echo.
Baca juga: Laporkan Perpres Nomor 32 Komdigi 2024 dengan KTP2JB ke Puluhan Media
Ia mengatakan, pemeriksaan di tempat distribusi BBM dan LPG merupakan agenda sehari-hari yang dilakukan oleh setiap manajer cabang penjualan di enam wilayah ritel regional JBB yang meliputi SA Banten, Jabode, Karawang, Sukabumi, Bandung, dan Sireban.
“Pemeriksaan di tempat distribusi BBM dan LPG seperti SPBU, SPBE dan diler serta pangkalan LPG merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB di seluruh area retail dan LPG selama Natal dan Tahun Baru 2025. Mendukung pengiriman.”
Baca Juga: Hadir di Healthy Fest 2024, NPURE mengkampanyekan generasi kulit sehat di Indonesia
Kegiatan pemeriksaan di lembaga penyalur ini mulai dari pengecekan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU sesuai standar, pengecekan warna, pengecekan kadar air di tangki, dilanjutkan dengan pengecekan keakuratan sertifikat Tira dan takaran dispenser. Status instalasi dan jaringan teknis.
Sedangkan pemeriksaan di SPBE dilakukan dengan pengecekan alat pengukur tabung gas dan untuk pangkalan, pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan persediaan, penjualan dan konsumsi Pangkalan Merchant Apps (MAP).
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk memastikan fasilitas pendukung dan penerapan aspek HSE di tempat distribusi berfungsi dengan baik. Rangkaian pemeriksaan lengkap pada agen pengiriman ini bertujuan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
Berdasarkan sidak yang dilakukan selama dua hari terakhir, pihak penyelenggara penyaluran BBM dan LPG di Wilayah Regional JBB sudah mematuhi aturan sehingga siap menyambut periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pemeriksaannya,” jelas Eko pada periode tersebut.
Selain melakukan sidak di lembaga pengiriman, pihaknya terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar operasional dapat berjalan lancar dan pelaksanaan Satgas Nataro 2024-2025 dapat terjamin.
Selain itu, Pertamina akan terus meningkatkan kepatuhan administratif organisasi distribusi termasuk menjaga fleksibilitas inventaris dan memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi prima.
Untuk produk LPG, Pihak akan memastikan produknya dijual berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.
“Jika masyarakat menemukan pelanggaran atau penyelewengan terkait produk dan layanan, dapat melaporkannya melalui Pertamina Contact Center (PCC) 135. Selain itu, pelanggan umum dan setia Pertamina yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan Pertamina lainnya dapat mengakses “Situs web dan aplikasi MyPertamina,” kata Echo.chi/jpnn)