saranginews.com, Jakarta – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) menunjukkan kepedulian tulusnya terhadap pendidikan anak Indonesia melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN).
Mengusung tema “Satu Seragam, Sejuta Harapan”, Ataro mendonasikan 2.000 buah seragam sekolah dengan total nilai 2,4 Miliar.
Baca Juga: Adaro Energy Akan Bagikan Dividen $800 Juta
Formulir tersebut kemudian dibagikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Pada tanggal 21 November, dilakukan penyerahan secara simbolis serangkaian paket di Mangarai, Jakarta.
Baca selengkapnya: Jaga Listrik, Adaro CS Tambah 3,2 Ton Batu Bara ke PLN
“Setiap paket bernilai Rp1,2 juta per anak per tahun, dan dilengkapi dengan perangkat pembelajaran penting yang akan menanamkan semangat belajar,” kata Presiden YABN Zuraida Murdia Hamdi dalam keterangan resmi, Jumat (22 November).
Hibah ini ditujukan untuk wilayah operasional Adaro di DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan, serta akan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan tanah air.
Baca Juga: Adaro Energy Sumbang 1.000 Konsentrator Oksigen ke Rumah Sakit dan Klinik
Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk mengikuti pendidikan dengan lebih percaya diri dan antusias.
Kami berharap hibah ini dapat memberikan harapan baru bagi anak-anak Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kata Zureida.
Proyek ini terinspirasi dari kenyataan menyedihkan bahwa 382.116 anak sekolah dasar harus putus sekolah pada tahun 2021 karena kurangnya dana untuk kebutuhan dasar termasuk sandang dan pangan.
Dengan melibatkan langsung karyawan Ataro, proyek ini menjadi bukti bahwa kolaborasi berbagai pihak dapat membawa perubahan besar.
Langkah kecil ini merupakan langkah kolektif menuju masa depan pendidikan Indonesia yang cerah.
Program Sejuta Harapan tidak hanya memberikan seragam tetapi juga menanamkan mimpi dan rasa percaya diri di hati anak bangsa.
“Langkah kecil yang dilakukan staf Ataro terhadap anak-anak ini mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tutupnya. (esy/jpnn)