saranginews.com, Jakarta – Aktris Shireen Sungkar menjadi pusat perhatian netizen berkat kebangkitan sinetron “Cinta Fitri” yang tayang ulang mulai 11 November 2024 di Net TV.
Beberapa netizen mempertanyakan kenapa Shirin tidak melarang sinetron tersebut karena diproduksi sebelum dia berhijab.
Baca Juga: Shirin Sunkar Sedih Mengetahui Natasha Rizki Digugat Cerai oleh Desta
Sebagai aktris, Shireen terikat kontrak dengan produser atau perusahaan produksi pemilik hak sinetron.
Shereen mengaku tak kuasa menjadwal ulang sinetron tersebut karena sejak awal ia sudah terikat kontrak dengan proyek tersebut.
Baca Juga: Shireen Sungkar Gugup Jadi Brand Ambassador Reglo
Dia juga mengatakan kontraknya tidak mengizinkan larangan atau larangan pemutaran ulang.
Shireen mengatakan, kontrak yang ditandatanganinya merupakan kontrak pelepasan yang artinya hubungan kerja setelah proses syuting selesai.
Baca Juga: 3 Berita Aktor Panas: Laporkan Denny Sumargo, Rezki Aditya Kini Akan Tes DNA
“Di Indonesia, kontraknya telah berakhir dan oleh karena itu, setelah syuting selesai, saya tidak berhak membatasi atau menerima siaran apa pun kapan pun dan di mana pun di luar kemampuan saya,” kata Shirin dalam pernyataannya.
Istri Teku Wisnu mengatakan, meski keberatan, keputusan menayangkan acara tersebut ada di tangan pemegang hak sinetron tersebut dan bukan dirinya sebagai aktor.
“Suka atau tidak, saya tidak akan izin. Kadarullah,” jelas Shirin Sungkar.
Komentar Shireen Sunkar pun menuai beragam komentar dari netizen lainnya.
Beberapa netizen mendukung sikap Shireen yang menerima ketentuan kontrak dan memahami bahwa pelanggaran kontrak sering terjadi di industri hiburan Indonesia.
Namun, beberapa orang percaya bahwa sistem kontrak tidak adil karena aktor yang berkontribusi pada kesuksesan sinetron tersebut tidak mendapatkan keuntungan dari tayangan ulang. (jlo/jpnn)