saranginews.com, BANDUNG – Melalui Pertamina Patra Niaga Daerah Jawa Barat (JBB) Air Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara kembali melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dengan melaksanakan program MOKA (Modul Konservasi Tumbuhan Langka) Harian di SDN 091 Cibeureum , Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (30/10).
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap lingkungan, meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian alam, khususnya dalam mengenali Saninten sebagai tanaman endemik Jawa Barat.
BACA JUGA: 14 Regional Gathering Pertamina Patra Niaga Mitra JBB di Pameran Nasional SMEXPO 2024
Program ini diikuti oleh 40 siswa kelas 5 yang diawali dengan penjelasan Koordinator Tim Biodiversity AFT Hussain Sastranegara Wahu Suherman tentang pentingnya menjaga ekosistem serta keunikan dan manfaat pohon Saninten.
Siswa tidak hanya belajar, tetapi juga mengikuti serangkaian permainan interaktif dan edukatif, seperti menebak gambar tumbuhan langka Indonesia dan menanyai keunikan tumbuhan Saninten.
BACA JUGA: Galeri 24 pegadaian yang menyediakan perhiasan sesuai desain nasabah, bisa kontur wajah
Selain kegiatan interaktif, program TJSL AFT Husein Sastranegara juga menerbitkan buku “Teknik Keterlibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan dan Tanaman Langka” yang disiapkan oleh PT Pertamina Pertamina Region Jawa Barat.
“Kegiatan seperti ini sungguh menyenangkan dan menghibur bagi para siswa di SDN 091 Cibeureum untuk lebih mengenal lingkungan. “Karena kami adalah duta lingkungan sekolah, saya berharap setelah kegiatan MOKA pada hari Minggu ini, para siswa dapat menjadi lebih ramah lingkungan. bisa membagi ilmunya kepada teman-teman yang lain” ujar Kepala SDN 091 Cibeureum Em Salamah.
BACA JUGA: Melalui program swadaya, mitra Gojek Driver membuktikan bahwa generasi muda bisa memiliki rumah idaman
Hussain Sastranegara Sularno, pengelola terminal bahan bakar udara, berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kasih sayang yang mengajarkan anak-anak untuk menghargai makhluk hidup lain seperti tumbuhan, hewan, dan ekosistem.
“Ini membangun empati yang berdampak positif terhadap hubungan antara satu sama lain dan lingkungan,” kata Solarno.
Di akhir acara, seluruh peserta menerima bibit tanaman yang ada di taman sekolah.
Pemberian bibit tanaman ini selain sebagai simbol dukungan Pertamina AFT Husein Sastranegara kepada anak-anak menjaga alam sejak dini, juga mendukung penghijauan yang dilakukan guru dan siswa di SDN 091 Cibeureum.
Regional Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina JBB Eko Kristiavan menjelaskan, dalam program ini siswa-siswi yang masih berusia cukup muda dibimbing untuk lebih memahami pentingnya peran tumbuhan bagi lingkungan.
“Rangkaian aksi ini tentunya juga sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu Poin 4: Pendidikan Berkualitas, Poin 13: Pengelolaan Perubahan Iklim dan Poin 15: Melindungi Ekosistem Bumi,” kata Eco (chi/jpnn) .
