saranginews.com – JAKARTA – Pendaftaran PNS PPPK Tahap 2 2024 akan segera dibuka.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Vidyantini menegaskan komitmen pemerintah mengatasi persoalan retribusi.
BACA JUGA: Pemenang database BKN bersedia meninggalkan nilai ijazah untuk mendaftar PPPK 2024
“Menyelesaikan persoalan Kebanggaan akhir tahun ini menjadi salah satu prioritas kita,” kata MenPAN-RB Rini Vidyantini, Rabu (6/11).
Saat ini, lanjutnya, pengadaan PPPK 2024 tahap 1 sedang berlangsung.
BACA JUGA: Kasus Seleksi PPPK Pelayanan Surat Keterangan Kepegawaian Honorer 2024
Tahap 1 yang dibuka mulai 1 Oktober hingga 20 Oktober 2024 diperuntukkan bagi pelamar prioritas program Magister Kebidanan D-IV Tahun 2023.
Selain itu, penerima K2 terdaftar sesuai database BKN, serta pegawai non-ASN di database BKN tahun 2022.
BACA JUGA: BKN Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
Pemerintah berencana memulai pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 pada 17 November hingga 31 Desember 2024.
Tahap 2 diperuntukkan bagi pelamar non-ASN yang aktif bekerja di lembaga publik minimal dua tahun mengabdi. Termasuk lulusan PPG untuk pelatihan guru di lembaga daerah, jelas MenPAN-RB Rini.
Calon calon peserta seleksi PPPK dapat mendaftar melalui portal https://sscasn.bkn.go.id sebagai situs resmi pendaftaran nasional ASN.
Calon pelamar PPPK 2024 Tahap 2 dapat memperhatikan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Perlu diingat, KemenPAN-RB telah menerbitkan tiga peraturan tentang kebijakan pengadaan PPPK tahun anggaran 2024. 347/2024 tentang mekanisme seleksi PPPK tahun anggaran 2024.
Kemudian KepmenPAN-RB no. TIDAK. 348 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru (JF) Pada Badan Otonom Tahun 2024, serta KepmenPAN-RB No. 349 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Kesehatan (JF) AF 2024.
Pemerintah juga mengidentifikasi struktur PPPK terbesar yakni 1.031.554 dari total 1.280.547 CASN 2024 (data per 22 Agustus 2024).
Besaran pembentukan Partai Rakyat Demokratik itu ditetapkan sebagai upaya mengakhiri penempatan staf non-resmi di instansi pemerintah.
MenPAN-RB Rini juga menghimbau kepada pegawai Honorer atau Non-ASN untuk mempersiapkan diri karena seleksi PPPK 2024 akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan penentuan kelulusan berdasarkan peringkat terbaik.
Tidak ada nilai minimal dalam seleksi, namun pelamar akan dinyatakan lulus jika memiliki nilai terbaik.
Perlu diketahui, seleksi PPPK hanya ada dua tahapan yakni Seleksi Administrasi dan Seleksi Keterampilan.
Penapisan kompetensi dilakukan untuk menilai kesesuaian keterampilan manajemen, keterampilan teknis, dan keterampilan sosial budaya pelamar dengan standar kompetensi kerja.
Wawancara akan dilakukan kemudian. Seleksi wawancara berbasis komputer yang digunakan untuk menilai integritas dan etika peserta. (esy/jpnn)
