saranginews.com, BANDUNG – Adik perempuan Rafi Ahmed, Nisia Ahmed, menjadi satu dari 120 orang yang dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa periode 2024 – 2029.
Nisya Ahmed ditunjuk menggantikan anggota dewan terpilih yang mengundurkan diri, yakni Tariqu Nashrullah Pitriya dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Soal Nisia Ahmed, Andika Rosadi: Tiap hari saya yakinkan dia
Istri Andika Rusdi pun mengaku bersyukur menerima surat misi dan tanggung jawab baru sebagai wakil rakyat Kabupaten Bandung.
Alhamdulillah saya mempunyai kewajiban dan tanggung jawab baru, semoga saya mempunyai tanggung jawab tersebut dan bisa mengemban kewajiban baru, kata Nisia di Gdung Merdeka, Senin (2/9).
Baca juga: Andika Rosadi Akhirnya Ungkap Alasan Nisia Ahmed Gugat Cerai
Ia mengaku siap menerima komisi apa pun dan akan bekerja sebaik mungkin.
“Jadi kita rapat dulu, nanti kita lihat cocoknya di mana, sama saja, yang penting tugasnya selesai dengan baik,” kata Nisia.
Baca juga: Daftar 50 Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029
Sebelumnya, nama Nisya Ahmad muncul dalam Keputusan KPU Jabar Nomor. 23 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan KPU Jabar No. 17 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Jabar pada Pemilu 2024 yang terbit pada 17 Agustus 2024.
Dalam surat tersebut, Nisa Ahmed tercatat sebagai calon anggota DPRD Jabar terpilih dari daerah pemilihan Jabar 2, yakni Kabupaten Bandung.
Nisia yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh 50.422 suara sah. Nisya menggantikan calon lain dari PAN yakni Thoriqoh Nashrullah Fitriyah dengan perolehan suara sah sebanyak 58.495 suara.
Nama Nisia muncul di antara 9 nama calon terpilih lainnya dari dapil Jabar 2 yang tidak mengalami perubahan dari surat keputusan sebelumnya.
Sebelumnya, Thoriqoh ditetapkan sebagai calon terpilih melalui Keputusan KPU Jabar Nomor. 17 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Jabar Pada Pemilu 2024 yang diterbitkan pada 24 Mei 2024.
Setelah keputusan perubahan ketiga yang menyertakan nama Nisya Ahmed keluar, situs resmi JDIH KPU Jabar tidak lagi menerbitkan surat perubahan hingga hari pelantikan. (mcr27/jpnn)