saranginews.com, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengukuhkan tiga orang guru besar.
Tiga profesor adalah profesor. Dr. Ari Widyati Purwantiasning, ST., MATRP., IAI., Prof. Dr. Lisa Nora., SE., MM., dan Prof. Dr. Ada. Mutmainah, MM.
BACA JUGA: UMJ Luluskan 1.572 Mahasiswa, Rektor Mamun Buka Pertemuan Menteri Pendidikan Dasar dan Presiden Prabowo
Prof. Dr. Ari Widyati Purwantiasning, ST., MATRP., IAI., diangkat menjadi Guru Besar ke-3 Arsitektur Konservasi Fakultas Teknik UMJ.
Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 078/E4/KP/GBB/2024 yang mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2024.
BACA JUGA: Pandangan Politik Rektor UMJ: Asalkan Bukan Gibran
Di seri pertama, Profesor. Ari memberi kuliah tentang “Eksistensi Warisan Kolonial versus Pendekatan Modern”.
Prof. Dr. Lisa Nora, SE., MM., diangkat menjadi guru besar ke-6 pada Departemen Ekonomi Bisnis UMJ bidang Administrasi Bisnis.
BACA Juga: Suryan Widati PhD Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Ini Tesisnya
Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 90489/M/07/2024. Efektif 1 Maret 2024.
Saat peresmian, Prof. Lisa memberikan kuliah ilmiah dengan topik “Hubungan di Era Bisnis 5.0: Bisakah Anda Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan?”
Sementara itu, profesor. Dr. Ada. Mutmainah, MM. diangkat menjadi guru besar ke-4 Departemen Teknik UMJ bidang ilmu manajemen industri. Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 94877/M/07/2024 berlaku mulai 1 September 2024.
Prof. Mutmainah memberikan kuliah ilmiah tentang “Green Human Resource Management (G-HRM) untuk kinerja industri di era Society 5.0”.
Tiga diterima oleh Ketua Senat UMJ, Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag. bersama guru besar dewan UMJ. Dr. Mamun Muroda, M.Sc.
Keberhasilan ini sangat penting bagi perusahaan swasta, karena UMJ saat ini mempunyai 24 guru besar,” kata Rektor Mamun Murod pada Rabu (20/11).
Ia juga menyampaikan, target guru besar tahun ini sebanyak 9 orang, namun sejauh ini baru 3 orang yang mencapainya.
Menurut Mamun, pengukuhan guru besar hari ini istimewa karena semuanya perempuan.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa UMJ sangat ramah terhadap perempuan.
Ia berharap meski tujuan tersebut belum tercapai sepenuhnya, namun peluang untuk mencapainya masih ada.
Ia meminta agar para dosen yang menjadi profesor madya tetap menjadi guru besar.
Perwakilan LLDIKTI Wilayah III Prita Ekasari, ST., MMSI., memuji UMJ yang terus menunjukkan komitmen luar biasa terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian. Pelantikan ini menjadi momen penting bagi UMJ dan civitas akademika pada umumnya.
“Kami mendorong para profesor untuk terus berinovasi, berkolaborasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Prita berharap UMJ terus menjadi contoh yang baik sebagai perguruan tinggi. Menjadi teladan tidak hanya dalam bidang akademis tetapi juga dalam nilai-nilai keislaman. (esy/jpnn)
BACA PROGRAM SELENGKAPNYA… Demi kemandirian rakyat, Dewan UMJ meminta agar putusan MK soal PT digunakan pada Pemilu 2024.
