saranginews.com, RIAU – Research Institute Republic Institute (TRI) merilis laporan hasil survei pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dari hasil survei, pasangan M Nasir-Wardan (Nawaitu) menduduki peringkat pertama dengan pilihan 35,7%, pasangan Abdul Wahid-SF Harianto (Bermarwah) dengan 31,5%, dan Syamsuar-Mawardi (Suwai) ketiga dengan 20,6%.
Baca Juga: Calon Navaitu Janjikan Dana Rp 500 Miliar Gram untuk Target Emas Riau, Realistis?
Dr Suphanto, Peneliti Utama Lembaga Demokrasi, mengatakan jika melihat grafik tren pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur dalam tiga bulan terakhir yakni Mei, Oktober, dan November, nampaknya pasangan Navayathu sudah menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. . Calon gubernur yang kuat dalam hal peningkatan dibandingkan rivalnya.
Menurutnya, elektabilitas pasangan Burma ini melejit dalam dua bulan terakhir, namun elektabilitasnya mulai menurun pada November. Sedangkan pasangan Suwaid mengalami keterpurukan pada bulan ini.
Baca Juga: Navaitu TGB Putuskan Gabung Golkar
“Pair 02 Nawaitu naik dari 7,3% menjadi 27,3% dan kemudian menjadi 35,7% yang merupakan tren kenaikan yang stabil dan signifikan. Pasangan 03 Bermarwah naik dari 14,8% menjadi 29,8% dan akhirnya berhenti pada laju tersebut” Sementara itu, Pasangan 03 Suwai naik dari 20,6% menjadi 26,9% dan Sufiando pada Sabtu mengatakan turun menjadi 22,1% (16/11) demikian dalam siaran persnya.
Menurut dia, pasangan Nasir-Vardan unggul di enam kabupaten/kota yakni Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singhi, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu.
Baca Juga: 9 Program Unggulan Navaitu Untuk Pasangan Hilang
Sedangkan paslon 01 unggul di 4 kabupaten/kota yaitu Indragiri Hulu, Bengkalis, Pelalawan dan Kota Dumai, sedangkan paslon 03 Shamsuvar-Mawardi hanya unggul di 2 kabupaten yakni Siak dan Kepulauan Meranti.
Selain itu, dari segi partai pendukung Navaitu jauh lebih kuat dibandingkan Barmarwa atau Suwai dalam hal dukungan dari setiap suku di Riau.
“Pilihan partai pengusung Nawaitu (Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Perindro, PPP, dan Gelora) lebih stabil dibandingkan partai pengusung Bermarwa Jodi (PKB, PDIP, dan Nasdem) atau Suwai (Golkar dan PKS),” ujarnya.
Metode yang digunakan dalam survei khusus pemilu pemerintah tahun 2024 adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di seluruh kabupaten di Provinsi Riau.
Periode pengambilan sampel pada tanggal 8-14 November 2024 melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. (DD/JPNN)
Baca artikel lainnya… Nawaitu, Aliran Bawah Tanah Nahdiyin Siap Dipindahkan Untuk Cak Imin
