saranginews.com, LOMBOK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi Kalimantan Timur sebagai daerah yang berhasil menerapkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Kependudukan (KTP-el) dan Identitas Digital Kependudukan (IKD) di Indonesia untuk kategori penduduk sedang.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Manfaatkan Teknologi Geospasial untuk Mewujudkan Bumandala Rajata 2024
Sulekan, Kepala Unit Pembinaan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Pemberdayaan Kependudukan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur menjelaskan, penghargaan tersebut diserahkan pada Konferensi Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Penghargaan Dukapil Prima diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Arya Bima Sugiarto kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukkapil) Provinsi Kalimantan Timur Kasmawati di Hotel Lombok Raja Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). ). ) Senin (4 November 2024).
Baca juga: Kalimantan Timur Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan.
Alhamdulillah daerah Kalimantan Timur telah mendapatkan piagam penghargaan dari Kemendagri atas KTP elektronik dan pencatatan identitas digital tingkat tertinggi bagi masyarakat kategori menengah di Indonesia, kata Sulekan saat dihubungi melalui telepon, Selasa. (5/11).
Ia menjelaskan, hingga Oktober 2024, jumlah penduduk Kaltim yang terekam KTP elektronik sebanyak 2.860.701 jiwa. Jika dihitung secara persentase, jumlah tersebut mencapai 99,54% dari jumlah penduduk Kalimantan Timur yang memerlukan identifikasi.
Baca Juga: Sanggar Sarana Baja Berikan Solusi Lifting Tambang dengan Pameran Mounted Crane PK 53002 SH
Sementara itu, Provinsi Kalimantan Timur berhasil mengaktifkan IKD bagi 156.639 warganya memenuhi target 30% yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri untuk mengaktifkan identitas digital kependudukan (IDI). Atau 18,25% dari target yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Kami belum mencapai target 30%, tapi di Indonesia sudah tinggi,” kata Sulekan.
Ditegaskannya, keberhasilan Kalimantan Timur dalam mengamankan KTP elektronik dan revitalisasi IKD tidak lepas dari capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukkapil) kabupaten/kota.
“Ini kemenangan kolektif. Tanpa peran Disdukkapil daerah/kota, kemenangan ini tidak akan bisa diraih oleh daerah. Provinsi kita hanya bisa memberikan bantuan dan pertolongan,” kata Sulekan punya kabupaten sendiri. “Ini kantor kabupaten/kota Dukchapil,” jelasnya (rhs/jpnn).
Baca artikel lainnya… Sisky dan aktor lainnya divonis 1 tahun penjara karena syuting film porno