Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat

saranginews.com, JAKARTA – Di Hari Kesehatan Nasional, kebijakan penundaan kenaikan cukai hasil tembakau hingga tahun 2025 menuai kritik dari berbagai pihak.

Banyak pihak melihat kebijakan ini sebagai kemunduran bagi pengendalian tembakau dan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: Para ilmuwan dan ahli sepakat bahwa cukai rokok harus ditingkatkan untuk mengurangi jumlah perokok.

Kebijakan tersebut dinilai bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2013 hingga 2024 yang mengatur pembatasan iklan tembakau, peringatan kesehatan, dan larangan penjualan kepada anak di bawah 21 tahun.

Mukhaer Pakkanna Ahmad Dahlan, Penasihat Senior Pusat Pengembangan Manusia dan Ekonomi (CHED) ITB mengungkapkan keprihatinannya.

BACA JUGA: Kenaikan cukai tembakau dinilai tidak efektif menurunkan jumlah perokok.

“Jika kebijakan penundaan kenaikan cukai tembakau benar-benar dilaksanakan, kita akan menghadapi kemunduran yang serius, seperti menggagalkan upaya perlindungan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, studi Pusat Penelitian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa kenaikan harga rokok berdampak langsung pada penurunan prevalensi merokok pada anak.

BACA JUGA: Dengan Usulan Kenaikan Cukai Tembakau, Ketua DPD RI Tawarkan Solusi Agar IHT Tak Terdampak;

“Harga rokok yang murah terbukti menjadi faktor penting dalam memudahkan anak-anak mencoba merokok,” ujarnya.

Studi CHED di ITB-AD juga menemukan bahwa kenaikan cukai tembakau berperan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat miskin.

Ada pendapat bahwa kenaikan harga rokok dapat menurunkan konsumsi karena memungkinkan masyarakat mengalihkan pengeluarannya untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Kami berharap Hari Kesehatan Nasional ini dapat menjadi cerminan bagi pemerintah untuk secara konsisten menerapkan kebijakan pengendalian tembakau untuk mencapai kesehatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *