saranginews.com, Jakarta – Amerika Serikat mengapresiasi keputusan Indonesia untuk bergabung dengan aliansi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS), kata Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir.
“Kami memiliki banyak mitra dan teman yang sudah menjadi anggota BRICS. Jadi setiap negara akan mengambil keputusannya sendiri dan kami menghormatinya,” kata Dubes Rahdir pada konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu. “
Baca juga: Putin Sebut Negara BRICS Berhasil Kurangi Ketergantungan Terhadap Dolar AS
Dubes Lakhdir menyampaikan bahwa keputusan untuk bergabung dengan BRICS harus diambil oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri.
Ia menegaskan, Amerika Serikat dan Indonesia bekerja sama di berbagai organisasi multilateral, mulai dari APEC, G20, ASEAN, hingga badan-badan PBB.
Baca juga: Dukung Indonesia bergabung dengan BRICS, Sudan: Ekonomi Indonesia akan tumbuh 8%
“Kami bekerja di semua lembaga PBB, ketika Indonesia menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia, kami bekerja di Dewan Keamanan PBB. Ketika Indonesia menjadi anggota, kami bekerja di Dewan Keamanan PBB. “Jadi kami bekerja di organisasi multilateral dan kami menyambut Indonesia untuk bekerja sama dengan kami,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyatakan pada KTT BRICS+ di Kazan, Rusia, Oktober lalu, bahwa Indonesia berharap dapat bergabung dengan negara-negara BRICS sebagai cerminan politik luar negeri nasionalnya yang berlandaskan kebebasan dan nilai-nilai positif.
Baca juga: Rusia menilai Indonesia sangat kompatibel dengan BRICS
Menteri Sujiye mengatakan, bergabungnya Indonesia pada blok ekonomi bukan berarti Indonesia ikut kubu tertentu. Sebaliknya, Indonesia berpartisipasi aktif di semua forum.
Senada, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum di Rio de Janeiro, Brazil, bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk bergabung dengan BRICS sejak tahun 2014.
Sebenarnya saya sudah mengumumkan hal ini ketika saya mulai mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada tahun 2014. Saya mengusulkan agar Indonesia bergabung dengan BRICS, kata Prabowo dalam video YouTube yang diputar Sekretariat Presiden dan ditonton di Jakarta, Senin. (ant/dil/jpnn)Jangan lewatkan video terbaru:
