Pomdam Bukit Barisan Periksa 45 Prajurit Buntut Bentrok dengan Warga Deli Serdang

saranginews.com, JAKARTA – Polisi Militer Daerah 1/Bukit Barisan memeriksa 45 prajurit Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan terkait konfrontasi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom) Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan, dari 45 prajurit yang diperiksa, bisa diketahui siapa saja prajurit yang terlibat dalam ledakan tersebut, baik yang menjadi penghasut, maupun yang sekadar ikut-ikutan. .

Juga: (4) Prajurit TNI terlibat perjudian online selama tahun 2014

“Raja juga menyampaikan bahwa kasus ini berada di bawah kendali Pomdam I/Bukit Barisan. Iya, sekarang Pomdam 45 orang sudah ditangkap, nanti akan dibagikan 45 orang, karena tidak mungkin ikut 45 orang itu” ( all.ed.),” kata Danpuspom dalam jumpa pers di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Batavia, Rabu.

Sekelompok orang termasuk di antara bentrokan dengan pasukan Yonarmed Nomor 2/KS di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Jumat (8/11) pekan lalu.

Baca juga: TNI Siap PHK Ribuan Pekerja untuk Hindari Konflik Sosial Usai Pilkada

Akibat kejadian itu, seorang warga sipil yang merupakan pimpinan RAB (62 tahun) tewas dan delapan warga sipil luka-luka. Dari delapan warga sekitar yang mengalami luka, tiga di antaranya mengalami luka-luka.

Seorang prajurit TNI bersama putra sulung M mengalami luka-luka.

Baca Juga: Prajurit TNI Dituduh Serang Warga Siburu-Biru, Kang TB Panggil Kepala Hukum

Delapan orang yang terluka (warga sipil, red.) telah dipindahkan dari RS Sembiring ke RS Putri Hijau dan diberikan perawatan terbaik hingga pulih, kata Komandan Angkatan Darat India di Bukit Barisan (Kapendam) Kolonel Infanteri 1 Doddy. Yudha di Medan, Minggu (10/11).

Kapendam, lanjut Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI. Mohammad Hasan mengatakan, korban dan keluarganya terlibat, dan mediasi dilakukan untuk Komandan Markas Yonarmed II/KS.

“Panglima TNI memberikan syarat kepada seluruh Pasukan Yonarmed 2 yang ada di Medan (untuk memulangkan personelnya),” ujarnya.

Kapendam pun memastikan situasi sudah tenang dan tidak ada permasalahan lain di Deli Serdang.

Panglima TNI Agus Subiyanto yang dimintai tanggapan atas kejadian tersebut menjelaskan, konfrontasi antara prajurit Yonarmed 2/KS dengan sejumlah warga Deli Serdang, Sumut, bermula saat prajurit TNI memarahi salah satu anggota awak kapal. Kelompok motor Bajaj katanya. Kekacauan di kota.

Panglima menilai geng motor kerap mengganggu dan mengganggu keselamatan jalan umum secara umum.

Jadi bermula dari para pemuda pengendara sepeda motor yang mengkritik anggota karena mengganggu masyarakat, mengganggu sistem jalan, kata Panglima TNI yang ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Batavia, Senin. (11/11)

Setelah teguran, terjadi adu mulut dan perkelahian,” ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *