saranginews.com, KALIMANTAN TENGAH – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Suwanto Nomor 4, Sri Suwanto memaparkan hasil kampanyenya bersama rekannya, Abdul Razak.
Menurutnya, Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) mendapat dukungan dari berbagai masyarakat Kalteng, antara lain warga Dayak, pendeta, ulama, hingga pekerja harian di pelosok dan perkotaan.
BACA JUGA: Ulasan Nusakom Pratama: Abdul Razak-Sri Suwanto Berprestasi di Pilgub Kalteng
Keadaan ini sangat mengagetkan mengingat gubernur nomor urut 3, Agustiar Sabran, merupakan Ketua Dewan Adat Dayak, sedangkan orang nomor 1, Willy M Yosep yang beragama Kristen, dikenal dekat dengan kalangan pendeta, dan miliknya sendiri. Wakil gubernur, Habib Ismail, adalah seorang Muslim.
Dukungan masyarakat yang mengalir kepada ASRI dan istri menunjukkan besarnya harapan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan keadaan perekonomian, terutama di daerah-daerah yang selama ini terasa terbengkalai.
BACA LEBIH LANJUT: Sri Suwanto berjanji akan meningkatkan kekuatan nelayan dan petani di Kalimantan Tengah
“Banyak warga yang menginginkan perubahan besar di Kalimantan Tengah dan mereka menganggap pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto sebagai pilihan yang baik untuk memperjuangkan kebutuhannya. Harapan masyarakat untuk memenangkan pemilihan gubernur ini menjadi kekuatan baru bagi kami dan untuk segera rasakan perbaikan yang penting ini”, kata Sri Suwanto, dalam sambutannya, Senin (11/11).
Sri Suwanto mengungkapkan perasaannya atas sambutan hangat warga desa. Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap ASRI lahir dari keinginan besar untuk memperbaiki kondisi pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di Kalimantan Tengah.
BACA LEBIH LANJUT: Abdul Razak-Sri Suwanto akan hapus ordal dari seleksi CPNS Kalteng
Sri juga berkomitmen untuk melawan keinginan tersebut dengan menerapkan rencana pembangunan yang positif dan inklusif.
Lebih lanjut, Sri Suwanto menyebut Pilgub Kalteng kali ini tidak terpengaruh persoalan identitas dan politik. Dukungan pasangan ASRI bukan berdasarkan agama atau ras, melainkan atas dasar harapan masyarakat terhadap perubahan.
ASRI akan bertarung bersama tiga pasangan lainnya: Willy M Yosep – Habib Ismail, Nadalsyah (Koyem) – Supian Hadi (SHD), dan Agustiar Sabran – Edy Pratowo di Pilgub Kalteng.
Dukungan luas ini, diakui Sri, menjadi insentif tambahan bagi pasangan ASRI. Ia berjanji, jika lolos dalam pemilu, maka program pembangunan darurat akan dimulai dalam 100 hari pertama, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kami ingin warga di seluruh wilayah segera merasakan manfaatnya, baik di perkotaan maupun di perkotaan. “Harapan terbesar yang diberikan kepada kita adalah tatanan yang telah kita siapkan untuk memenuhi kesehatan masyarakat Kalteng,” tutupnya. (jlo/jpnn)