saranginews.com, MANADO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) telah menunjuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk menyelesaikan persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Selama tiga hari tersebut, PPK melakukan pembekalan mengenai pemungutan suara, penghitungan suara, simulasi pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta membahas langkah-langkah preventif yang harus dilakukan ketika menghadapi kendala teknis di lapangan,” kata Anggota KPU asal Utara. Sulawesi. Lanny Ointu di Manado pada Senin.
BACA JUGA: David Rumangkang: Yulius Selvanus Jadi Sosok Potensial Jadi Gubernur Sulut
Menurut Lanny, PPK bertugas menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024, sehingga badan ad hoc di setiap tingkatan diharapkan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Tinggal beberapa hari lagi kita akan menyelenggarakan Pilkada Serentak pada 27 November 2024,” kata Lanny.
BACA JUGA: Nilai Praktisi Pendidikan Yulius-Victor, Pasangan Ideal Maju di Pilkada Sulut 2024
“Kami berharap PPK dapat melanjutkan dan memberikan bimbingan teknis kepada KPPS yang akan bertugas di TPS. Mengetahui dengan baik tata tertib khususnya dalam pemungutan dan penghitungan suara,” kata Lanny.
Dikatakannya, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi pengisian formulir Model C. Hasil KWK ini bertujuan agar PPK memahami cara pengisian formulir sesuai prosedur yang benar.
BACA JUGA: Tokoh Budayawan Elly Lasut Raih Dukungan untuk Menangkan Pilkada Sulut
“Hal ini penting untuk mengurangi risiko kesalahan yang dapat berdampak pada penghitungan suara,” ujarnya.
Beberapa anggota KPU Sulut juga melakukan pembekalan, seperti Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Salman Saelangi dan Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan Meidy Tinangon.
Beberapa narasumber juga dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu BPBD Sulut, BMKG, Polda Sulut, Kodam
“Kami mengajak PPK bekerja sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Ketua KPU Sulut Kenly Poluan. (semut/dil/jpnn)