saranginews.com, JAKARTA – Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor-Leste Y.M. Jess Dutton bertemu dengan Airlanga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (6/11).
Kunjungan Duta Besar Dutton berlangsung hangat dan bersahabat.
Baca Juga: Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes China, Bahas Program Taman Kembar Dua Negara
Indonesia dan Kanada berharap dapat menyelesaikan dan memasuki perundingan Indonesia-Canada CEPA (ICA-CEPA) di masa depan.
Baca Juga: Menteri Airlanga Jelaskan Upaya Pemerintah Melindungi Sektor Industri Dalam Negeri
“Kami akan berkoordinasi untuk menyelesaikan ICA-CEPA secepatnya,” kata Menteri Airlangga dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/11).
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas perkembangan terkini perundingan ICA-CEPA, rencana kunjungan delegasi Misi Dagang Kanada dan berbagai potensi prioritas kerja sama negara tersebut.
Baca Juga: Menko Airlangga di Hari Pertama Mundur Kabinet Merah Putih: Waspada, Semangat dan Tegas!
Pembicaraan ICA-CEPA putaran ke-10 yang saat ini dilaksanakan di Bandung diharapkan dapat menghasilkan titik temu mengenai banyak hal yang masih dibahas.
Dubes Dutton juga mengucapkan selamat kepada Menko Airlanga atas pengangkatannya kembali sebagai Menko Perekonomian pada Kabinet Merah Putih.
“Menteri Perekonomian adalah sahabat Kanada, dan Indonesia adalah mitra penting Kanada di ASEAN,” kata Duta Besar Dutton.
Misi dagang Kanada berencana mengunjungi Indonesia pada bulan Desember tahun ini.
“Menteri Perdagangan Kanada dan lebih dari 200 perwakilan dunia usaha Kanada dari berbagai sektor akan menjajaki peluang kerja sama yang menjadi prioritas kedua negara dan lebih memahami peraturan bisnis di Indonesia,” ujar Dubes Dutton.
Bersamaan dengan kunjungan ini, juga akan diadakan banyak pertemuan bilateral tingkat tinggi.
Menko Airlanga menyatakan dukungannya terhadap misi dagang tersebut.
Menko Airlanga juga berkesempatan memaparkan beberapa prioritas pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Selain mineral utama, pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus pada permasalahan energi dan pangan, kata Menko Airlanga.
“Selain itu, kami juga berharap dapat meningkatkan potensi energi terbarukan dan energi tak terbarukan untuk mendukung transisi energi nasional dengan kerja sama banyak negara, termasuk Kanada,” jelas Menko Airlanga.
Di akhir pertemuan, Dubes Dutton juga menyinggung berbagai prioritas kerja sama kedua negara, antara lain proses aksesi OECD, CPTPP dan JETP.
Beberapa proyek energi bersih dalam kemitraan JETP diharapkan dapat segera dilaksanakan, dan komitmen Indonesia untuk mempercepat proses aksesi OECD memerlukan dukungan optimalisasi CPTPP dan JETP.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional ED Prayo Pambudi Kementerian Kerja Sama Ekonomi turut hadir dalam pertemuan ini. (mrk/jpnn)