Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia

saranginews.com, JAKARTA – Anggota DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengucapkan terima kasih kepada perusahaan penjualan langsung atau pemasaran jaringan PT Wikinara Bening Bersama Putra yang kembali memberikan hadiah kepada anggotanya berupa tiga unit mobil.

Sebelumnya, Wikinara juga telah menyumbangkan dua mobil sebagai pengakuan atas kinerja luar biasa para anggotanya.

BACA JUGA: Yudha Kritik Visi Misi Lawan di Pilkada Palembang Terlalu Klasik dan Normatif

“Wikinara yang fokus pada pemasaran produk nutrisi, kecantikan, dan alat kesehatan ini sudah setahun tidak beroperasi, namun sudah berkembang pesat,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10).

Hal itu diungkapkan Bamsoet usai menghadiri acara Wikinara Awards di Black Stone Garage Kebayoran Baru Jakarta, Rabu (23/10).

BACA JUGA: Dulu Hidup Berat, Andra Soni Janji Ciptakan Lapangan Kerja Luas di Banten

Acara tersebut juga dihadiri oleh para pendiri Wikinara antara lain Dr Oky Pratama, Ina Rachman dan Dewi Bamsoet serta CEO Wikinara Hendry Sumitra Suganda. Kabarnya hingga saat ini keanggotaan Wikinara telah mencapai 65.000 orang dari berbagai pelosok tanah air.

Wikinara juga memberikan hadiah berupa lima unit mobil kepada anggota yang mencapai level Saphire, dimana mereka mempunyai jaring sebanyak 1.000 di sebelah kanan dan 1.000 di sebelah kiri.

BACA JUGA: Ungkap Visi Misi Saat Debat Pilgub Jatim, Luluk Janjikan Lapangan Kerja Luas dan Sembako Murah.

Menurut Bamsoet, industri penjualan langsung dan pemasaran berjenjang atau jaringan mampu membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.

Selain itu, pengembangan sektor penjualan langsung juga dapat menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.

Terbukti, di masa pandemi Covid-19, dimana sebagian orang kehilangan pekerjaan, industri penjualan langsung tumbuh subur.

“Kegiatan usaha industri penjualan langsung perusahaan dan anggotanya mampu mengurangi pengangguran dan terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian di masa pandemi,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia ke-15 ini.

Bamsoet mengatakan, untuk maju dalam industri penjualan langsung, setidaknya ada tiga aspek yang perlu mendapat perhatian.

Pertama, aspek kepercayaan menjadi landasan utama dalam proses transaksi.

Kedua, aspek pilihan alternatif yang dapat membantu masyarakat menentukan pilihannya tanpa melakukan skimming (menyesatkan), misselling (penipuan), mengintimidasi atau memonopoli.

Ketiga, dalam hal kepatuhan terhadap peraturan, seluruh pelaku usaha harus mematuhi peraturan hukum yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya adalah kewajiban membayar pajak, kata Bamsoet. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Angka Pengangguran Terbuka Jatim 3,74 Persen, Ini yang Dilampaui Wagub

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *