P Kepemimpinan Red, berbagai prestasi termasuk penurunan emisi berhasil,” ujarnya, Jumat (1/11) pada Pilkada Kota Semarang I di Hotel MG Setos Kota Semarang. Hal ini berbeda dengan pernyataannya mengenai upaya penanganan dengan emisi. Dikatakannya, peningkatan emisi di Kota Semarang terus berlanjut, Potensi Pengurangan Gas Rumah Kaca Kota Semarang pada tahun 2023 Berdasarkan Data Pemantauan Karbon Nasional Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) 86 ribu ton CO2EQ, ujarnya. Dengan bantuan anggaran pendapatan dan belanja daerah, Kota Semarang juga dapat membantu mencarikan energi alternatif di Semarang. Upaya yang kita lakukan adalah memperluas pelayanan angkutan umum, memperluas mobilitas kendaraan listrik, terus mengurangi emisi. stasiun pengisian daya,” ujarnya. Pasangan berjuluk Jaguar (Yagoku Agustina-Isvar) ini juga akan memanfaatkan tenaga surya untuk mengganti penerangan jalan. Namun ada satu hal yang aneh bagi Agustina, yakni banyaknya Trans Semarang Rapid Transit (BRT) Bus mengeluarkan asap tebal. Menurut dia, Trans Semarang yang belakangan ini disebut cumi-cumi darat, bukan jumlah penumpangnya, tapi produktivitas busnya. menambahkan “Tidak pernah mengendap dan kemudian terkorosi. Jadi, kami berencana menambah jumlah pelayanan yang bisa diberikan armada. “Tidak ada penumpang, dampaknya sama. Jangan sampai terdorong ke tingkat pelayanan bus yang kurang,” ujarnya. Setelah persoalan melintas di Semarang kembali teratasi, caleg PDI Perjuangan akan menggratiskan tiket bagi seluruh siswa SD dan sederajat. “Kami juga akan memberikan tiket gratis kepada anak-anak sekolah, termasuk anak-anak SMA/MA/SMK,” kata Agustina. (mcr5/jpnn)
BACA SEMUA: Restoran Soto Ayam Dargo Pak Vito kini tersedia di KAI Lifestyle Semarang
