saranginews.com – BANDUNG – Persib Bandung akan melanjutkan perjuangannya di kompetisi AFC Champions League (ACL) 2.
Persib akan menghadapi Lion City Sailors FC pada Kamis (7/11) di Jalan Besar Stadium, Singapura.
BACA JUGA: ACL 2: Pertemuan Kedua, Lion City Sailors FC Optimis Bisa Kalahkan Persib
Meski peluang melaju ke babak selanjutnya relatif tipis, Persib yakin bisa mempermalukan tuan rumah.
Pada leg pertama, Persib berhasil mencuri satu poin dengan menahan imbang LC Sailors.
BACA JUGA: Persib Bandung Harus Waspada, Pelaut Kota Singa Punya Keunggulan Ini
Gelandang Persib Bandung Tyronne del Pino membuka keunggulan, meski skor akhirnya bisa disamakan tim lawan melalui Bailey Wright.
Bojan Hodak, pelatih Persib, mengatakan timnya berhasil mengatasi kekuatan lawan berkat laga pertama kemarin.
BACA JUGA: Lion City Sailors Vs Persib: Maung Bandung Masih Penasaran
Maka dari itu, di game kedua ini mereka optimistis bisa mengalahkan LC Sailors.
Lion City Sailors sudah sering bermain di kompetisi internasional. Mereka tim yang pertahanannya kuat, mereka juga berbahaya dalam serangan balik, karena punya pemain seperti Max (Maxime Lestienne) dan pemain nomor 10 (Bart Ramselaar) yang punya kualitas. individu, “kata Hodak.
Ia menilai LC Sailors adalah tim yang memiliki segudang pengalaman dan pemain berkualitas.
Jadi, mereka membutuhkan taktik yang cerdas untuk bisa mengalahkan LC Sailors.
“Mereka sangat disiplin dan menunggu tim lawan melakukan kesalahan lalu mencetak gol,” kata Hodak.
Diakuinya, anak buahnya tak tampil buruk saat menjamu LC Sailors di Stadion Si Jalak Harupat.
Mereka mampu menerobos pertahanan lawan dan mampu memimpin.
Namun diakui Bodak, satu-satunya kelemahan timnya adalah sikap Dimas Drajad yang berujung pada kartu merah bagi penyerang timnas Indonesia tersebut.
“Pada laga pertama, Dimas (Drajad) mendapat kartu merah dan itu merupakan kekalahan bagi kami. Saya yakin, jika pertandingan berjalan 11 lawan 11, kami bisa memenangkan pertandingan ini. “Dia harus belajar dan mengapa dia harus melakukannya.” membayar denda, itu akan menjadi pelajaran terbaik bagi pemain profesional,” kata Hodak. (mcr27/jpnn)
