saranginews.com – Warga membakar truk setelah menabrak bocah berinisial ANP (9) di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Akibat kecelakaan itu, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) mengalami luka serius di bagian kaki.
BACA JUGA: Terkena peluru nyasar, pengendara terluka di Tangerang
Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh truk yang membawa tanah untuk proyek tersebut telah memicu kemarahan warga setempat.
Massa yang marah menghancurkan dan membakar truk pengangkut bumi.
BACA JUGA: Dampak Kasus Guru Besar Kehormatan Supriyani: Kejaksaan Kehilangan Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
Selanjutnya, puluhan truk pengangkut tanah lainnya dirusak massa yang tak terkendali emosinya.
Truk besar yang menabrak bocah SD bernomor polisi B-9304-KYW itu dikemudikan sopir berinisial DWA (21).
BACA JUGA: Propam mempertanyakan Profesor Supriyani soal tuntutan polisi Rp 50 juta
Kapolres Kota Tangerang Kompol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kecelakaan bermula saat truk yang dikendarai DWA melaju dari arah Kosambi menuju Teluknaga.
Kemudian di tempat kejadian perkara (TKP) melintas di sebelah kiri sebuah sepeda motor yang dikemudikan oleh seorang perempuan berinisial SD (20) yang ikut berjalan bersama korban.
Menurutnya, sepeda motor yang dikemudikan adik SD hendak menyalip truk, namun gagal dan terjadi kecelakaan.
“SD terjatuh ke kiri, sedangkan ANP ke kanan dan tetap berada di bawah truk hingga kaki kirinya tertimpa ban depan kendaraan,” kata Kompol Zain, Kamis (11/7).
Dijelaskannya, akibat kecelakaan tersebut bocah berusia sembilan tahun tersebut mengalami luka serius di bagian kakinya.
“Korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya. (mcr34/jpnn)