saranginews.com, JAKARTA – Anggota Dewan Etik Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Prof. Hamdi Muluk dinilai tak jujur soal survei LSI dan Poltracking Indonesia pada Pilkada DKI Batavia 2024.
Direktur Dewan Kehormatan Poltracking Indonesia Masduri Amrawi mengatakan tidak jujur jika merujuk pada perbaikan unit sampel pertama (PSU) dalam survei LSI dan Poltracking.
Baca selengkapnya: Tekun Lindungi Skandal Data LSI, Dewan Etik yang Tidak Jujur
“Melalui komite etik asosiasi, Profesor Hamdi bercerita tentang sulitnya mengizinkan survei di Batavia. Profesor Hamdi Poltracking ditanya mengapa pemasok PSU sedikit, sekarang malah sebaliknya, pemasok LSI malah lebih sedikit, klaimnya hanya satu PSU” Masduri dengan keterangan Minggu (10/11).
Masduri mengatakan Hamdi Muluk belum jujur kepada masyarakat mengenai survei LSI dan Poltracking. Dikatakannya, Poltracking sangat ketat dalam mengubah survei PSU.
Juga: Meminta anggota DPR menyelesaikan survei pemeriksaan secara acak
Masduri mengungkapkan, Poltracking hanya menggantikan PSU di tiga kecamatan karena terbatas pada lokasi terpilih di Batavia. Pasalnya, kawasan yang dipilih ini tidak bisa diakses oleh pihak luar.
“Monitoring sangat ketat dalam proses pengambilan sampel. Bagi kami, 200 sub unit PAC yang diperoleh dari proses pengambilan sampel pertama merupakan unit sampel utama yang harus dijaga agar tidak terjadi perubahan PAC, kecuali ada kendala. Tidak perlu pilihan lain selain ganti PSU” kata Masduri.
“Oleh karena itu pada survei yang dilakukan di Badawa hanya dilakukan pergantian PSU di 3 kecamatan, karena banyak wilayah terpilih yang tidak bisa diakses oleh surveyor. Kami sangat ketat dalam pergantian PSU, karena penggantian PSU. Ada implikasinya terhadap kualitas data,” tambahnya.
Sebelumnya, Hamdi Muluk mengatakan LSI sudah banyak melakukan perubahan PSU. Jumlah pemasok PSU LSI mencapai 60 orang karena kesulitan dalam proses pengelolaan.
Usulan ini juga tercatat pada sesi tanya jawab pertama antara survei LSI dan Poltracking. Pemeriksaan ini selesai pada 29 Oktober.
Pernyataan Hamdi Muluk menyusul di pengadilan;
“Misalnya satu sublembaga yang dipilih kemarin (Sidang LSI) hampir di semua bagian diganti Pak? Ada di Batavia Timur Barat, Batavia Selatan? Ya? Sekitar 60 (PSU) di sub, in. masa lalu, berapa banyak sub-sub baris yang kita punya?
Kemudian, dalam pemaparan terakhir pada Rapat Umum Anggota Persepi yang digelar di Hotel Mercure Lebak Bulus pada 9 November 2024, Hamdi Muluk mengatakan Poltracking telah banyak melakukan perubahan pada PSU.
Sebelumnya, Dewan Pakar Persatuan Riset Opini Publik Indonesia (Persepi) Hamdi Muluk angkat bicara soal keputusan organisasi tersebut memberikan sanksi kepada lembaga survei Poltracking.
Hamdi Muluk hal tersebut dalam pemaparan informasi dan penjelasan mengenai kronologi, standar, verifikasi dan detail acara Persepi Dewan Etik Poltracking Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilaksanakan di Hotel Mercure Simatupang Lebak Bulus , Batavia.
Hamdi menjelaskan, Persepi menemukan seluruh data dan catatan audit Poltracking. Untuk itu Persepi mengeluarkan enam kesimpulan.