saranginews.com – Indopol Research and Consultancy merilis data terkini peta kekuatan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur (Kakub-Kawakup) Riau di wilayah Kumber jelang pemilu 2024.
Kedua kandidat kuat untuk posisi letnan gubernur Ria pada Oktober mendatang, kata Direktur Eksekutif Indopol Research Ratno Sulistianto dalam survei yang dirilis lembaga tersebut, Jumat (11/1/2024).
Baca juga: Polisi Rio Periksa Logistik Polisi Inhu, Persiapan Operasional Jelang Bilgada
Pasangan yang muncul di benak pemilih Pilkada Riau di Kambar adalah Abdul Waheed-SF Hariando yang memimpin perolehan suara di Kambar dengan 30,33%, disusul Siamsuwar-Mawardi Saleh dengan 27,50% dan Mohd. Penerbit- HM Vardan 20,83%.
Namun secara keseluruhan, perolehan suara calon pada pemilu di Kambar terbagi rata antara Siamsuwar-Mavardi dan Wahid-Khariando, masing-masing dengan 30,50% dan Nasir-Vardan dengan 22,50%.
Baca Juga: Konsul Bupati Keluhkan Tak Bisa Temui Guru Supriyani: Ada yang Cari di Platform
Rathno membeberkan tren perolehan suara seluruh pasangan calon Riau Gojain pada pemilu 22 Oktober hingga 25 Oktober dibandingkan pemilu 5 hingga 9 September 2024.
Pasangan Syamsuar-Mawardi meraih tingkat seleksi tertinggi dari 23,5% pada September menjadi 30,5% pada Oktober, kata Ratno.
Baca Juga: Usai Makan Malam Bareng Prabow, Ridwan Kamil Chowan Kunjungi Jokowi di Solo
Selanjutnya, pasangan Abdul Waheed-SF Hariando meningkat dari 26,2% pada survei September menjadi 30,5% pada survei Oktober. Sementara itu, kesukaan terhadap pasangan Nasser-Vardhan naik 4,2 poin persentase dari 18,3 persen pada survei September menjadi 22,5 persen pada survei Oktober.
Jumlah Cumbers yang belum memutuskan (undecided voter) turun 15,5%, dari 32% menjadi 16,5%.
Menurut Rathno, dalam jajak pendapat baru-baru ini, pilihan calon Gubernur Riau yang memiliki basis pemilih kuat di Kambar adalah 49,2%.
Duo Nasir-Vardhan merupakan calon gubernur dengan jumlah pemilih yang kuat sebesar 38,5% di Kabupaten Kumber dengan jumlah pemilih sebesar 36,6%.
Jika pilkada dilaksanakan pada masa sensus (22-25 Oktober 2024), dengan asumsi pertarungan dua arah antara Abdul Wahid-SF Hariando dan Siamsuwar-Mawardi Saleh, Siamsuwar-Mawardi unggul dengan 40,67% dan Wahid-Hariando bertahan. 37,67% belum memilih atau 21,67% belum menjawab.
Situasinya masih berubah karena data masih dalam margin error 4 persen, kata Rutno.
Kemudian, Abdul Waheed – SF Harianto dan Mohammad Nasir – H.M. Dalam jajak pendapat utama Warden, Waheed-Khariyanto memimpin dengan 42,5 persen, diikuti oleh Nasir-Wardhan dengan 34,5 persen, ragu-ragu atau ragu-ragu. Menjawab pertanyaan 23,0%.
Kemudian, Muhammad Nasir-H.M. Pada simulasi Syamswar-Mawardy vs Warden, pasangan Syamswar-Mawardy unggul 40,0% dan Nasir-Vardan 31,67% baik seri maupun seri. Jawabannya adalah 28,33%.
Survei Indopol di Kambar dilakukan pada tanggal 22 hingga 25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden, dan survei kualitatif bertingkat menggunakan metode multi stage random sampling, tanpa kesalahan pengambilan sampel yang signifikan. Margin of error pada interval kepercayaan 95% (mei/jpnn) adalah sekitar 4,0%.