Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024, Semoga Bukan Hanya Honorer K2 yang Gembira

saranginews.com – Jakarta – Beberapa instansi pemerintah daerah merilis pengumuman hasil Seleksi Pengurus PPPK Tahap 1 2024 pada 30 Oktober.

Diketahui, pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama dibuka mulai 1-20 Oktober 2024, bagi pelamar prioritas (preferensi guru dan pendidikan kebidanan D-IV 2023), eks honorer K2 dan non-ASN atau tenaga honorer. Pegawai masuk dalam database BKN.

Baca Juga: 5 Berita Terhangat: Hasil Pemilu PPPK 2024 Diumumkan, Kehormatan K2 Dinikmati, Soal Uang

Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, sebanyak 1.309.479 tenaga honorer telah mengajukan PPPK tahap pertama 2024.

Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahun 2024 diumumkan serentak.

Baca Juga: Kehormatan K2 Umumkan Hasil Tata Kelola PPPK Pemilu Tahap 1 Tahun 2024

Beberapa pemerintah daerah kemungkinan akan mengumumkannya pada hari ini (31/10) dan 1 November 2024 sesuai jadwal.

Beberapa pemerintah daerah yang melaporkan antara lain Provinsi Riau, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Malang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bogor, beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah dan lain-lain.

Juga: Kabar gembira bagi peserta honorer seleksi PPPK 2024, semuanya soal uang

Seluruh penerima K2 yang terdaftar mempunyai indikasi sah bahwa mereka lolos seleksi administrasi.

“Alhamdulillah lulusan honorer K2 sudah lulus semua ujiannya,” kata Jamie, Pejabat Administrasi Teknis Kehormatan K2, JPNN, Rabu (30/10).

Indra juga mengatakan hal yang sama. Honorer K2 Administrasi Teknis Kabupaten Malang pun sangat bersyukur karena seluruh dokumen telah lolos.

Lebih beruntung lagi Indra karena seluruh gelarnya lolos K2 di negara bagian yang sudah mengumumkan hasil pemilihan administratif PPPK 2024.

Deputi Bidang Kepegawaian Sistem Informasi BKN, Suharmen mengatakan, banyak organisasi yang menunda pengumuman hasil pemilu PPPK 2024.

Namun masih dalam periode berjalan atau jadwal ujian tidak berpindah.

Suharmen mengungkapkan, alasan pemerintah daerah menunda pengumuman tersebut karena ada kendala pada jaringan internet.

“Iya, ormas yang minta mundur hanya daerah yang kendala jaringan komunikasi internetnya saja,” kata Wakil Suharmen.

Berapa banyak negara yang meminta penundaan? Suharmen mengaku tidak mengingat angkanya, melainkan beberapa daerahnya.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, setelah pengumuman hasil pemilu administratif, tahapan akan dilanjutkan dengan masa protes yaitu pada tanggal 2 hingga 4 November. (sam/esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *