saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menyambut kedatangan kontingen atlet pelajar Indonesia yang berlaga di ASEAN School Games (ASG) 2024 di Vietnam, Senin (6/10) sore pukul Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.
Dito mengaku bangga dengan upaya para atlet, pelatih, dan ofisial yang mengantarkan Indonesia meraih juara kedua ASG 2024 di Da Nang, Vietnam.
BACA JUGA: Pertama di ASEAN, Pertamina Patra Niaga Raih Sertifikat Distribusi Internasional SAF
Menurut Ditto, para atlet muda Indonesia ini telah menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kuat dan patut diperhitungkan di tingkat Asia Tenggara.
“Kemarin di SEA Games 2023 berada di peringkat keempat, dan sekarang ASEAN School Games berada di peringkat kedua. Mudah-mudahan ini linier, tahun depan SEA Games minimal ada Indonesia nomor dua,” Menpora dan Olahragawan ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (27/08).
BACA JUGA: ASEAN Foundation bermitra dengan pembuat konten untuk kampanye kebaikan melalui TikTok
Meski gagal menjadi juara umum, Menpora Dito menyebut apa yang diraih kontingen Indonesia tetap menjadi prestasi yang patut dibanggakan. Selain itu juga membuktikan keberhasilan program pembinaan anak usia dini yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI serta pemangku kepentingan terkait.
“Makanya kita ingin memperkuat program pembinaan anak muda. Insya Allah untuk ASEAN School Games kita sudah punya fasilitas Cibubur Youth Elite Sport Center, prestasinya harus lebih ditingkatkan lagi,” Menpora dikatakan.
BACA JUGA: Indonesia puji penerapan LCT sebagai quick win di pertemuan ASEAN
Yakni, Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito mengucapkan terima kasih kepada cabang olahraga renang yang memberikan kontribusi terbesar sebagai peraih medali terbanyak dengan raihan 11 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Artinya, 50 persen medali emas kontingen Indonesia pun berasal dari renang.
“Nah, itu yang kita harapkan ke depan, juga di level atas. Hal ini selalu kami sampaikan, karena olah raga renang ini karena jumlahnya yang banyak mampu mendominasi di banyak lapangan. “Sehingga level Indonesia khususnya di Asian dan Olympic Games ke depan bisa ditingkatkan,” kata Dito.
“Kami juga membuat sejarah dengan mengalahkan Filipina di final bola basket putra. Artinya yang kedua kalinya. “Pertama kita kalahkan Filipina di SEA Games, lalu kita lanjutkan di tingkat sekolah,” lanjutnya.
Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia ASG 2024 Andri Paranoan mengatakan ASG edisi ke-13 yang digelar di Da Nang, Vietnam ini digelar pada 31 Mei 2024 hingga 9 Juni 2024. mempertandingkan enam cabang olahraga. diantaranya atletik, renang dan sepak bola, bulutangkis, pencak silat dan vovinam dengan total 107 nomor pertandingan.
“Kontingen Indonesia mengikuti enam cabang olahraga dengan 106 nomor pertandingan, kami tidak mengikuti nomor pertandingan pencak silat. Total kontingen 186 orang, dengan data atlet 131 orang, pelatih 23 orang, manajer 6 orang, pegawai 15 orang, dan tinggi 11 orang. resmi di kementerian,” jelas CdM Andri.
Kontingen Indonesia, kata dia, berada di peringkat kedua dengan perolehan 22 medali emas, 22 medali perak, dan 20 medali perunggu. Lebih lengkapnya, atletik 2 emas 5 perak 6 perunggu, bulu tangkis 2 emas 4 perak 1 perunggu, pencak silat 5 emas 5 perak 4 perunggu, vovinam 1 emas 2 perak 2 perunggu, renang 11 emas 6 perak 7 perunggu, dan bola basket dengan perolehan skor. dari 1 medali emas.
Rangkaian acara penyambutan para atlet diisi dengan jamuan makan dan hiburan solo komedi. Turut hadir dalam resepsi ini didampingi Menpora, para pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, antara lain Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpor) Gunawan Suswantoro, seluruh deputi Kemenpora. . dan staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga. (Jepang)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Upaya Autodesk ASEAN meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan 3T