saranginews.com – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) era pemerintahan Presiden Prabow Subiant yang dipimpin Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara akan dikerahkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Kementerian Transmigrasi Irwan Fecho saat berbicara tentang fokus Kementerian Transmigrasi pada masa pemerintahan Presiden Prabow.
BACA JUGA: Target 100 hari kerja, bidik Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara (kanan) menghadiri rapat kerja Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (29/10). Foto: Dokumentasi Kementerian Perhubungan dan Humas
“Pembentukan Kementerian Transmigrasi oleh Presiden Prabowo Subianto harus kita maknai sebagai strategi dan prioritas presiden dalam mendukung sektor transmigrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen,” kata Irwan dalam keterangan tertulis, Senin (11/4/2024). .
BACA JUGA: Seleksi PPPK Tahap II 2024, khusus penghargaan non database, ada syarat minimal panjang skripsi
Irwan mengatakan, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman sebelumnya sempat menyampaikan harapan agar transmigrasi menjadi sektor baru perekonomian di masa depan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri Transififaf akan fokus pada pengembangan ekosistem ekonomi di bidang transmigrasi.
BACA JUGA: Mungkin Ini Alasan Prabowo Memilih Tiongkok Ketimbang Amerika untuk Kunjungan Pertamanya
“Menteri Transmigrasi Bapak Iftitah Sulaiman juga menyampaikan bahwa transmigran adalah patriot bangsa. Ada komitmen besar untuk mendukung transformasi TRANSmigrasi,” kata Irwan.
Artinya, kata dia, fokus utama Kementerian Migrasi ke depan adalah kesejahteraan para transmigran di komunitas lokal dan kawasan transmigrasi yang hidup berdampingan secara harmonis.
Staf khusus Menteri Migrasi ini mengatakan, Kementerian Migrasi tidak lagi fokus pada perpindahan orang antar pulau, melainkan pada revitalisasi kawasan yang ada.
“Kementerian Transmigrasi sedang fokus pada program revitalisasi 45 kawasan transmigrasi prioritas nasional yang mengutamakan kerja sama antara pendatang dengan warga lokal atau transmigran lokal,” kata Irwan.
Menurutnya, dalam konsep transpolitik terdapat harapan bahwa revitalisasi 45 kawasan transmigrasi prioritas nasional tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para transmigran, tetapi juga mendukung program lain di pemerintahan Presiden Prabow.
“Juga akan tercipta pusat-pusat perekonomian daerah baru yang mendukung terwujudnya swasembada pangan, swasembada energi, dan swasembada air sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Irwan.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman berjanji akan menyelesaikan persoalan transmigrasi yang menjadi salah satu tujuan prioritas 100 hari kerja tersebut.
Inventarisasi Hak Pengelolaan Tanah (HPL) transmigrasi di seluruh Indonesia merupakan salah satu kegiatan strategis prioritas.
“Saya sampaikan, kita sedang melakukan revitalisasi kawasan yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dalam keterangannya, Selasa (22/10) lalu.
Menteri Trans Iftitah Sulaiman mengatakan, HPL atau hak pengelolaan lahan seluas 3,1 juta hektare diberikan kepada transmigran dan SHM (hak milik).
“Nah, selebihnya yang kita ikuti itu berapa yang menjadi tanggung jawab Kementerian Transmigrasi, harus kita kelola dan selaraskan dengan baik dengan negara,” kata menteri yang juga anggota Partai Demokrat itu. Pesta (gemuk/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru: