Jakarta Masuk 10 Besar Kota dengan Tingkat Stres Tinggi, OSIM Beri Solusi

saranginews.com – JAKARTA – Jakarta menjadi salah satu dari 10 kota dengan tingkat stres tertinggi menurut penelitian The Most Stressed Cities Index 2021.

Hasil survei menunjukkan Jakarta menjadi kota paling stres menurut Vaay. Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. 

BACA LEBIH LANJUT: Leicester vs Napoli: Victor Osimhen cetak dua gol bagus

Masalah jangka panjang dapat menyebabkan gangguan tidur, depresi, dan penyakit jantung. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas, kata Chief Product Officer OSIM Indonesia Resti Ruhimat dalam konferensi di Jakarta, Rabu (28/8). ).

Sebagai solusi untuk melawan stres masyarakat modern, OSIM Indonesia akan merilis dua produk baru yaitu Golden Pair; OSIM uLove 3 – Kursi Keluarga dan OSIM uThrone V – Kursi V baru: Pijat dan mainkan kombo.

BACA LEBIH BANYAK: Orang terpenting di India dikabarkan merestui Pramono untuk ikut serta dalam Pilkada Jakarta.

Kedua produk ini diluncurkan hari ini di OSIM Store, Plaza Indonesia. 

“Dua kursi ini jarang dijual, di India hanya tersedia 16 pasang,” ujarnya.

BACA JUGA: PDIP Dapat Keuntungan Jika Mencalonkan Anies di Pilgub Jakarta

Dijelaskannya, OSIM uLove 3 merupakan kursi pijat yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan penggunanya mendeteksi tingkat stres dalam tubuh.

Sementara itu, kursi olahraga OSIM uThrone V juga dapat berfungsi sebagai kursi pijat untuk bersantai di sela-sela bekerja atau bermain. 

Ia juga mengatakan bahwa produk ini hadir untuk menghilangkan stres pekerjaan sehari-hari bagi seluruh anggota keluarga.

Kursi pijat unik ini berfungsi mempercepat proses penyembuhan tubuh agar tetap bugar dan siap beraktivitas sehari-hari.  

Menurut laporan kinerja OSIM, uLove 3 terbukti mengurangi stres jangka pendek sebesar 76,8 persen dan stres jangka panjang sebesar 80,22 persen. 

Teknologi AI inovatif pada Love 3 mampu mengukur tingkat stres tubuh atau Indikator Fisiologis menggunakan teknologi biosensor dan elektrokardiogram (EKG).  

“Hasil AI A Stress Analysis dicatat dan dapat dilihat dengan mudah melalui OSIM Well-Being App,” ujarnya.

Implementasi teknologi biosensor pada Love 3 yang dikembangkan oleh Dr. Thomas Burdon, ahli jantung dari Stanford University, Amerika Serikat.

Teknologi biomedis ini menggunakan teknologi EKG terkini yang mengukur stres tubuh atau Indikator Tekanan Tubuh.

Sedangkan teknologi pijat di Love 3 dikembangkan oleh Sato Tsuyoshi, seorang terapis pijat chiropraktik asal Jepang yang berpengalaman selama 30 tahun.

Sato Tsuyoshi telah bekerja sama dengan OSIM sejak tahun 2010 untuk mengembangkan teknologi pijat pada produk kursi pijat OSIM.  (sekarang/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *