Usut Kasus Korupsi Kereta Api, KPK Panggil Plt Dirut PT KA Properti Manajemen

saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan persidangan terhadap Plt Pada Senin (21/10) Direktur Manajemen PT KA Properti Junadi Nasusan

Pada 2022, ia diperiksa sebagai saksi kasus korupsi terkait pengadaan paket pekerjaan perbaikan enam perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.

BACA JUGA: Tessa Mahardika yakin KPK mengikuti prosedur menangani kasus mumming Mardani

Juru Bicara KPK, Tessa Maharadika, mengatakan tes tersebut dilakukan JP di Gedung Merah Putih KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi pertama kali mengungkap kasus tersebut melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada 11 April 2023. KPK menetapkan sepuluh tersangka kasus suap terkait proyek pembangunan dan perbaikan kereta api dari OTT di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Untuk tahun anggaran 2021-2022 Proyek-proyek tersebut adalah:

Baca Juga: KPK bela Alexander Marwata terkait pertemuan dengan Iko Darmanto yang diperiksa Polda Metro.

1. Proyek Pembangunan Jalur Rel Ganda Solo Balapan-Cadipiro-Calioso

2. Proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan

Baca Juga: Mantan Penyidik ​​Sebut KPF Sebagai Ayah dalam Kasus Demurrage Beras

Empat proyek pembangunan jalur kereta api dan dua proyek pengawasan di Lampegan Cianjur, Jawa Barat.

4. Proyek Peningkatan Penyeberangan Tingkat Jawa-Sumatera Empat dari sepuluh tersangka merupakan tersangka donatur, yakni Direktur PT Istana Putra Agang (IPA) Dian Renato Sugierto (DIN), Direktur PT Dwiferita Fajarkarisma Muhammad Hikmat (MUH), Direktur Properti PT K Property hingga Februari 2023 Yosef Ibrahim (YOS). dan Wakil Presiden PT KA Manajemen Properti Parzono (PAR).

Orang lain yang diduga menerima suap selama ini adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi (HNO), Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah Putu Sumerjaya, Pejabat Eksekutif BTP Janji (PPK) Jawa Tengah Bernard Hasibuan (BN). ), PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi (AFF), PPK Fadliansyah Pemeliharaan Prasarana Kereta Api (FAD), dan PPK BTP Jabar Syntho Pirjani Hutabarat (SYN).

Sebelumnya, pada 22 Januari 2024, KPK menetapkan dua tersangka baru. Kedua terdakwa adalah Yofi Okatriza, ASN Kementerian Perhubungan (Kmenhub) dan mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Medi Yanto Sipahuter. (tan/jpnn)

Baca artikel lain AD… Investigasi kasus investasi palsu, anak didik KPK, Chief Officer PT Insight Investment Management.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *