Nutrisi gratis akan diuji di saranginews.com, SOLO – Jawa Tengah (Jateng). Tiga daerah miskin, Brebes, Wonosobo dan Kebumen, dipilih untuk percobaan ini. (SD) “Tiga kabupaten yang dipilih untuk melakukan kasus tersebut yaitu Brebes, Wonosobo dan Kebumen karena merupakan daerah miskin dan Provinsi Jawa Tengah dibantu oleh Bankue,” kata Unita, Rabu. (6/11) Unita mengungkapkan, pemeriksaan gizi gratis diberikan pada jam pertama libur sekolah. Percobaan dilakukan selama 25 hari pada maksimal 2.000 anak. “Contohnya Brebes tanggal 9 November ada 25 hari, sedangkan masuk sekolah tinggal lima hari lagi, dibandingkan tanggal berapa, diberikan jam 09.00 malam, kita pertahankan di tengah bulan. . Katanya, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebaiknya menguji rencana tersebut. Memberikan anggaran dukungan keuangan (bankeu) sebesar Rp 750 juta per kabupaten/kota. Dari Provinsi Jawa Tengah pusat Rp 750 juta, total Rp 2,25 miliar. Kemudian, bagian dengan menu yang mengandung protein hewani, nabati, dan karbohidrat. Rp 15 ribu,” ujarnya. Nanti akan dievaluasi secara berkala. Mulai dari pemesanan, pengiriman hingga kesesuaian menu. Daftar menu ini sudah disiapkan, sehingga tidak mungkin menu tersebut diulang dalam satu hari. Misalnya, hidangan pada hari Senin dan hidangan pada hari Senin berikutnya. Nanti bosan dengan masakan yang lain,” ujarnya. Pihaknya akan bekerja sama dengan Lembaga Pengawasan Pangan Nasional dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pangan, Dinas Pertanian di setiap kabupaten/kota untuk memantau perkembangan tes tersebut. Itu hal yang baru, namun sesuai aturan mereka (Pemerintah Daerah) tidak punya banyak waktu untuk perubahan ini agar pelayanan pangan kedepannya terjamin, aturan yang akan disiapkan oleh Badan Pangan Nasional akan menjadi yang mana. digunakan untuk gizi gratis di daerah, “Pasti Wapres Gibran akan mengawasi, kemarin di Solo sudah memperhatikannya,” kata Unita /jpnn)
Baca juga: Heikal Safar dukung penuh berdirinya Pusat Gizi Nasional, agar anak negeri bisa sehat