Rilis Album ‘Samasta’, Close to Breathe Bawa Nuansa Yang Lebih Beragam

saranginews.com, JAKARTA – Close to Breathe, band beranggotakan Guntur (gitar, vokal), Doyen (bass), dan Rangga (drum), merilis album terbaru bertajuk Samasta.

Guntur yang terkenal sering membagi-bagikan gitar kepada penonton saat konser di PRJ beberapa waktu lalu, mengatakan album Samasta punya nuansa berbeda.

BACA JUGA: Kado Gitar Keren dan Keren Terungkap di Jakarta Expo 2024

Tak hanya soal cinta, ada juga beberapa lagu dengan tema tertentu.

“Album ini merupakan perpaduan dari segala sesuatu seperti cinta, kemarahan, kesedihan, kebahagiaan, persahabatan dan juga memiliki lagu yang penuh adrenalin dan kritis berjudul ‘Nada Perlawanan’,” kata Guntur dalam keterangannya.

BACA JUGA: San San Berkolaborasi Dengan Pee Wee Gaskins, Menangkap Lagu Baru Yang Hampir Bernafas

Menurutnya, lagu-lagu album terbarunya Close To Breathe telah dikembangkan sejak tahun 2020.

Menurutnya, lagu-lagu di album Samasta sangat beragam karena tidak hanya bernuansa rock saja.

BACA JUGA: Merayakan musik tahun 90an yang bisa didengarkan di tahun 2024

Kenapa banyak sekali lagu-lagu slow dalam rekaman ini? Supaya lebih asyik dan menemani pendengarnya di jalan sambil berkendara, menemani kesunyian di dalam ruangan dan kerinduan mendalam seseorang, kata Guntur.

Album Samasta tersedia di berbagai layanan streaming musik digital mulai 2 November.

Album ini memiliki total sembilan lagu, termasuk Trapped yang merupakan hasil kolaborasi Sansan dan Pee Wee Gaskins.

Sebelum akhirnya merilis ‘Samasta’, Close to Breathe sudah lebih dulu menggemparkan industri musik.

Mereka juga mempunyai lagu berjudul Kenangan yang ditulis oleh Tri Suaka dan Takkan Kembali yang ditulis oleh DwiTanty. (mcr7/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *