Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi

saranginews.com, JAKARTA – Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 pada Minggu, 10 November 2024.

Brigjen Antoninho mengatakan, perayaan tahunan Hari Pahlawan ini sungguh menggali kembali jejak para pahlawan dalam kehidupan kita sebagai bangsa dan negara yang merdeka.

BACA JUGA: Danrem 151 / Binaiya Brigjen Antoninho menghadiri Rapat Koordinasi FKUB Provinsi Maluku. Inilah pesannya

“Dalam benak kita merasakan perjuangan para pahlawan nasional. “Dari para pejuang yang gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, penting kita serap semangat dan kejujurannya,” kata Danrem Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho yang menyampaikan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia membaca saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 di Lapangan Upacara Makorem 151 / Binaiya, Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota, Minggu (11/10/2024).

Perayaan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema “Tirulah Pahlawanmu dan Cintailah Negaramu”.

BACA JUGA: Pernyataan Danrem Brigjen Antoninho tentang program KSAD di perbatasan Rhodes-Timor-Leste

Danrem 151/Binaiya Brigjen Antoninho Rangel Da Silva langsung memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang dihadiri seluruh anggota organik Korem 151/Binaiya.

Dalam upacara Hari Pahlawan kali ini, Korem 151/Binaiya juga mengundang beberapa peserta upacara dari berbagai lapisan masyarakat, antara lain Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), FKPPI/Forum Komunikasi Putra dan Putri TNI/Polri. Menwa, siswa SMA Kartika Ambon dan siswa SMP Negeri 4 Ambon.

BACA JUGA: Sambut Hari Pahlawan, Pemuda Bentuk LBH Gema Keadilan

Rangkaian upacara diawali dengan penyambutan pasukan kepada Inspektur Upacara yang kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Pesan Kementerian Sosial RI kemudian dibacakan langsung oleh Brigjen TNI Antoninho.

Saifullah Yusuf selaku Kementerian Sosial RI dalam sambutan tertulisnya menyampaikan berbagai hal terkait kepulauan Indonesia yang banyak melahirkan pahlawan, mujahidin pemberani yang dengan segala pengorbanannya berhasil mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk mencapai Indonesia Merdeka dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sejahtera, adil dan makmur menuju Indonesia Emas 2045,” kata Saifullah Yusuf.

Menurut Saifullah, tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 adalah “Tirulah Pahlawan dan Cintailah Tanah Air”.

Topik ini mempunyai makna yang mendalam. “Tirulah Pahlawanmu” artinya segala pemikiran dan tindakan harus selalu dijiwai oleh semangat kepahlawanan.

“Cinta Tanah Air” artinya apapun bentuk pengabdian kita, kita harus memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Apalagi dalam situasi global yang sulit diprediksi ini, cinta tanah air juga berarti memperkuat ikatan solidaritas sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, serta merevitalisasi nilai sosial persaudaraan antar anak bangsa,” kata Danrem.

Selain itu, Kementerian Sosial juga menyatakan bahwa proses perjuangan pembangunan bangsa selalu mengambil bentuk yang berbeda-beda dari tahun ke tahun, hal ini berkaitan dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.

Setiap fase akan menghadirkan tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasan yang berbeda. Dahulu penerapan kepahlawanan dilakukan dengan semangat mendobrak, menghancurkan, dan menghancurkan struktur kolonialisme. Saat ini, implementasinya bertujuan untuk menghancurkan budaya dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar permasalahan sosial di Indonesia.

Oleh karena itu, kata dia, semangat kepahlawanan harus menjelma menjadi semangat pembangunan, menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial seumur hidup, termasuk terwujudnya kesejahteraan sosial bagi masyarakat dimana pun.

“Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kemampuannya dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan suatu bangsa juga diukur dari kemampuannya dalam mengatasi permasalahan sosial,” kata Saifullah Yusuf.

Di akhir sambutannya, Mensos juga menyampaikan bahwa meskipun tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan terwujudnya NKRI berhasil, kita berharap akan muncul seorang pahlawan yang dapat memberikan keringanan dan harapan. dan mengambil langkah-langkah terhormat untuk mendorong bangsa Indonesia maju dalam berbagai bidang kehidupan.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 151/Binaiya menyerahkan piagam penghargaan kepada para tamu dan menyampaikan rasa terima kasihnya sebagai wujud rasa hormat dan tanda nasionalisme dalam membela NKRI tercinta.

Selain itu, Danrem 151/Binaiya Brigjen Antoninho Rangel da Silva menyerahkan sertifikat ucapan terima kasih kepada Sertu Tamrin Babinsa Koramil 1502-03/Tehoru Kodim 1502/Masohi atas keberhasilan pengadaan senjata api.

Kemudian Brigjen Antoninho mengatakan sangat pantas pimpinan memberikan penghargaan ini kepada prajurit yang berprestasi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada anggota tim Intel Sersan La Rahimu yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik, dan juga Tamrin Babinsa Koramil 1502-03/Tehoru Kodim 1502/Masohi atas prestasinya dalam mensukseskan pembangunan masyarakat dan lingkungannya. Tujuan “Pentingnya navigasi desa dan penerapan konsep komunikasi dan sosial bagi masyarakat sehingga dapat tercipta kenyamanan dan ketenangan di desanya,” ujarnya.

Menurut Danrem, setiap anggota TNI yang melampaui panggilan tugas sudah berkinerja sangat baik dan patut mendapat penghargaan.

Tentu saja anggota yang melakukan pelanggaran juga akan dikenakan sanksi atau bahkan dikeluarkan dari wajib militer setelah perbuatannya, tegas Danrem Brigjen Antoninho (jumat/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *