saranginews.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyetujui rencana memasukkan mata pelajaran ke dalam kurikulum sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Meutya pun siap jika nantinya diminta menyiapkan modul coding untuk mengembangkan literasi digital anak sekolah.
Baca juga: Menkominfo Meutya Hafid Temui CEO Nvidia, Berdiskusi
Ia mengatakan, gagasan memasukkan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah telah dibahas dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Muti.
“Jadi pada dasarnya kami benar, seperti yang dikatakannya, kami sudah sepakat harus ada kurikulum coding,” kata Meutya saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/11).
Baca juga: Menkominfo Meutya Hafid Menangis dan Minta Maaf
Menurut dia, terkait masuknya mata pelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah, sebaiknya dihubungi kementerian dan lembaga terkait agar negosiasi dapat dilanjutkan.
“Apakah modul itu dibuat atas kerja sama dengan Kemenkominfo yang selama ini kita lakukan atau bagaimana, nanti kita cari tahu, sejak itu kita belum bertemu lagi,” ujarnya.
Baca juga: KodioKids Anak-anak suka coding, belajarnya mudah dan menyenangkan
Pusat Pengembangan Kepegawaian Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memperkenalkan coding untuk siswa sekolah dasar pada tahun 2022 dengan tema “Informatika untuk Anak”.
Kegiatan ini meliputi pengenalan ilmu data, penggunaan data, dan praktik coding sederhana untuk siswa sekolah dasar.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memaparkan rencana pengembangan materi kecerdasan buatan (AI) dan coding bagi anak sekolah pada Rapat Koordinasi Kajian Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11).
“Saya juga laporkan kebocoran resmi ini. Oleh karena itu, dalam rencana pemutakhiran kurikulum mendatang, kami umumkan akan menambah mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah yang berfungsi,” kata Mu’ti saat itu. (Antara/jpnn) Video terpopuler hari ini:
Baca artikel lainnya… Selenggarakan pelatihan coding, Optima Tech Academy pecahkan rekor mahasiswa