saranginews.com – Jakarta – Balapan MotoGP Malaysia 2024 di Malaysia akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit Sepang.
Pebalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, tetap menduduki puncak klasemen MotoGP 2024 dengan 453 poin.
Baca juga: Live FP1 MotoGP Malaysia dan Pernyataan Mengejutkan Tim Jorge Martin
Martin bahkan yakin bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 di Grand Prix Malaysia.
“Saya baik-baik saja, saya percaya diri, suatu kehormatan bisa bersama Pecco (Francesco Bagnaia). Saya pikir ini gila saat ini mesin kami sama dan kami kembali berjuang untuk gelar ini,” kata Jorge Martin Jumat. (1/11), mengutip pernyataan resmi MotoGP.
Baca juga: MotoGP Malaysia 2024: Bagaimana Bagnaia Melepaskan Tekanan
Pembalap asal Spanyol itu menegaskan akan berjuang hingga akhir dengan segala yang dimilikinya.
“Saya akan berjuang sampai akhir dengan segala yang saya miliki untuk tim saya, orang-orang saya, dan diri saya sendiri,” katanya.
Baca juga: MotoGP Malaysia 2024: Bagnaia penuh optimisme terhadap cuaca
Ia mengaku memiliki mentalitas yang sangat berbeda pada tahun lalu saat memperjuangkan gelar juara dunia.
“Tahun ini masih ada tekanan. Tapi menurutku aku lebih dewasa. Saya bisa menikmati momen kemarin (di Thailand). Saya tahu saya kalah (gelar), tapi saya tahu saya bisa menang. kata Martin.
“Tahun lalu saya kehilangan kejuaraan dan tidak terjadi apa-apa. Oleh karena itu, ini bukanlah akhir dari dunia. Jadi minggu ini saya akan memberikan penampilan 100 persen,” imbuhnya.
Di sisi lain, Manajer tim Prima Pramac Racing Gino Borsoi mengaku bangga dengan Martin yang telah berjuang keras untuk menjadi pembalap penting di Piala Dunia tahun ini.
“Sama seperti tahun lalu, paruh akhir musim memberi kami kesempatan untuk kembali bertarung dengan tim pabrikan, jadi kami akan melakukan yang terbaik di dua balapan terakhir untuk mendapatkan hasil terbaik,” kata Borsoi.
Dan tekanan di bawah Martin kurang lebih sama dengan tahun lalu, kata Borsoi.
Namun dia dan timnya kini telah belajar banyak tentang cara menghadapi tekanan tersebut di momen-momen krusial.
“Saya belajar banyak dari tahun lalu dan saya pikir saya telah banyak berkembang dibandingkan tahun lalu. “Kami bisa memahami apa yang hilang, hal-hal penting untuk memperjuangkan kejuaraan dunia,” kata Borsoi.
“Jorge tidak hanya meningkatkan pikirannya, tapi dia juga meningkatkan saya. “Ini adalah sesuatu yang perlu ditingkatkan oleh semua orang dalam situasi ini karena mereka perlu siap secara mental ketika momen sulit datang,” kata Borsoi. (antara/jpnn)