saranginews.com, Bandung – Surat kaleng ancaman serangan teroris bom di kampus Universitas Parahyangan (atas) Bandung beredar di media sosial.
Selebaran tersebut berisi peringatan pelaksanaan wisuda pada 15 hingga 17 November 2024.
Baca Juga: Bermob Gegna Pousso Polda Sulteng Sita Barang Diduga Bom Rumah
Dalam surat yang diterima JPNN, ancaman mengatasnamakan Jamaah Ansharat Dola.
Mereka mengingatkan akan mengambil tindakan tegas jika acara wisuda tetap tidak digelar dan meminta pihak kampus tidak menghubungi polisi.
Baca Juga: Sun Life berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah diabetes tipe 2
Tim Gegna Polda Jabar melakukan upaya sterilisasi dan pengecekan di seluruh area kampus atas, termasuk area wisuda, pada Kamis (14/11) sore.
Kekacauan berlanjut hingga malam hari.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung Khawatirkan 73 Titik Rawan Bencana Saat Musim Hujan
Beberapa petugas polisi memberikan pengamanan ketat di kompleks atas. Namun aktivitas para pelajar dan masyarakat sekitar tetap berjalan normal.
Melalui keterangan resminya, UPPER Complex membenarkan telah menerima surat kaleng yang mengancam keamanan dan kelangsungan kegiatan UPPER.
Mereka telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk memeriksa dan memastikan keamanan aktivitas di kompleks tersebut.
“Kegiatan akademik dan nonakademik dibatasi pada tanggal 15 hingga 16 November, khusus untuk wisuda pada tanggal tersebut,” demikian bunyi keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/11).
Lebih lanjut pihaknya mengakui akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama aparat keamanan, untuk memastikan perlindungan lingkungan.
Warga Anpar Anpar diminta untuk saling mendukung dan peduli.
“Unpar menghimbau warga Unpar untuk saling mendukung dan percaya,” dikutip Unpar (mcr27/jpnn).