157 Hektare Tanah Telantar Siap Ditindaklanjuti demi Dukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah

saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian dan Perencanaan Wilayah/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) selangkah lebih maju.

Kementerian Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap menyediakan lahan untuk mendukung program pembangunan perumahan senilai tiga juta euro Kementerian Perumahan dan Permukiman (PKP).

BACA JUGA: Menteri Nusron Wahid dan Wakil Menteri Ossy Beri Penghormatan Kepada Pahlawan

Hal itu disampaikan Kepala ATR/BPN Nusron Wahid kepada Menteri PKP Maruara Sirait dalam pertemuan yang digelar di kantor Kementerian ATR/BPN pada Selasa (11/05/2024).

Menteri Nusron mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN memiliki lahan terlantar seluas 1,3 juta hektare yang berasal dari eks Hak Guna Usaha (HGU).

BACA JUGA: Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Nilai Kepuasan 94% Sebagai Presiden PSSI

“Baru dalam waktu dekat bisa dilanjutkan lahan seluas 151 hektar di Mojokert dan 6 hektar di Tangerang,” kata Menteri Nusron.

Namun nanti kita lihat secara detail cocok atau tidak, jadi belum bisa diumumkan berapa yang cocok, tim terus bekerja, kata Menteri Nusron.

BACA JUGA: Kepala BPN Kunjungan Kerja Perdana ke Sulut

Dalam pertemuan itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga sepakat untuk bekerja sama dengan Kementerian PKP untuk menyelenggarakan penataan wilayah perumahan dan kawasan pemukiman secara tertib.

Hal ini mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Pertanahan yang mewajibkan setiap perumahan dan permukiman harus menyediakan 40 persen fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), seperti masjid, taman bermain, lapangan olah raga, dan lain-lain. .

“Kami akan mengusulkan pembentukan kelompok kerja bersama untuk mengatur penggunaan lahan, khususnya di kawasan pemukiman dan pemukiman,” tambah Menteri Nusron.

“Kami menunggu informasi kepada presiden bagaimana sistemnya,” kata Menteri Nusron.

“Kami tidak ingin mendahului instruksi presiden, tapi kira-kira begitulah maksudnya,” kata Menteri Nusron.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PKP sangat berterima kasih atas dukungan Menteri Nusron dalam pembangunan tiga juta rumah untuk rakyat biasa.

Saya berterima kasih kepada Pak Nusron, beliau sangat membantu kami, kata Menteri PKP itu.

“Kami tidak langsung datang, Pak Nusron sudah menyiapkan lahan yang menganggur, artinya tidak ada masalah. Tentu kita utamakan rakyat kecil, baru tinggal siapa yang butuh skemanya,” kata dia. menteri. PKP

Pak Nusron bilang (sertifikat, publikasi) nanti bisa memberikan jaminan ke bank, tambah Maruarar Sirait.

“Kami juga menata seluruh pemukiman agar perumahan di Indonesia dan kawasan perumahan lainnya harus terbuka dan tidak eksklusif dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” lanjut Maruarar Sirait.

Rapat ini juga dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Kepala Pejabat Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, pimpinan senior madya. Pejabat Kementerian PKP beserta jajarannya (fny/jpnn).

BACA ARTIKEL LAGI… Bamsoet berterima kasih kepada Maruarar Sirai yang menjual Tali Asih seharga K500

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *