saranginews.com, JAKARTA – PT Semen Indonesia (SIG) melalui unit usahanya PT SBI Bangun Nusantara (PT SBN) kembali berkolaborasi dengan Dinas Bina Marga Pemerintah DKI Jakarta dalam proyek rehabilitasi trotoar untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, aman dan publik yang berkelanjutan. spasi
PT SBN ditugaskan untuk membangun talang dan trotoar sepanjang ± 450 meter di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Baca selengkapnya: Mendukung pembangunan infrastruktur dan perumahan dengan GIS semen hijau mengajak semua pihak untuk bekerja sama.
Proses pembangunan diawali dengan pembuatan saluran air dengan parit berbentuk U yang terbuat dari beton pracetak (beton pracetak berbentuk U) dan box culvert (beton pracetak berbentuk kotak).
Selanjutnya dilanjutkan dengan pembangunan trotoar dengan beton dekoratif. dan batu andesit alam untuk pengerasan jalan.
BACA JUGA: Dukungan Perluasan 4 Juta Hektar Lahan Pertanian dan Pengalaman AUTP Jasindo Memberikan Perlindungan kepada Petani
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan perusahaan bangga dapat kembali bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam proyek rehabilitasi perkerasan jalan di Jakarta.
Vita mengatakan penggunaan solusi beton hijau merupakan bagian dari upaya menjadikan Jakarta kota berkelanjutan. yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi tetapi juga pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan.
Baca selengkapnya: SIG raih peluang pertumbuhan industri semen dari proyek 3 juta perumahan.
“Rehabilitasi pejalan kaki diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif, aman dan berkelanjutan sehingga meningkatkan interaksi sosial dan produktivitas warga. serta mendorong penggunaan sistem transportasi umum. “Hal ini sejalan dengan tujuan nomor 11 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 11), yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan,” kata Vita.
Sebelumnya, sejak tahun 2016, SIG terlibat dalam proyek rehabilitasi trotoar di Jakarta. Hal ini diterapkan oleh Dinas Bina Marga Pemerintah DKI Jakarta dengan mengadopsi solusi ramah lingkungan seperti beton keropos untuk mengatasi masalah jalan yang terendam banjir. Memecahkan masalah khusus untuk dekorasi dan memecahkan masalah khusus Untuk pekerjaan umum yang dilakukan dengan semen ramah lingkungan.
Beberapa kegiatan rehabilitasi trotoar yang telah dilakukan antara lain kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito dan Melawai), kawasan MRT (Bundaran Patung Pemuda ke Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu. Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah di Tanah Abang, banyak ruang terbuka hijau, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim dan Kramat Jati
Vita menambahkan, di tengah tren pembangunan perkotaan berkelanjutan di Indonesia bahkan dunia, SIG terus mendukung konstruksi ramah lingkungan dengan mengedepankan penggunaan solusi bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Misalnya saja pembangunan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) dengan konsep kota spons yang mampu menyerap, menyimpan, dan mengelola air hujan secara efisien. Selain untuk mendukung pengelolaan air, ide tersebut juga sebagai upaya mengurangi risiko banjir.
SIG memiliki sederet solusi ramah lingkungan yang ideal untuk mendukung konsep sponge city di IKN, seperti beton berpori untuk mengatasi jalan banjir. Beton berpori GIS mempunyai kemampuan menyerap air dengan baik ke dalam tanah.
Selain itu, SIG juga menawarkan produk floor block berpori untuk mengatasi masalah genangan air. yang mampu menyerap air hingga 81 – 730 liter per menit per meter persegi sehingga mengurangi limpasan permukaan.
Selain memiliki keunggulan dari segi kekuatan, Beton Porous GIS dan Paving Block Porous juga dapat menambahkan aksen warna yang mempercantik tampilannya sehingga terlihat indah secara visual.
“Menciptakan kota berkelanjutan di Indonesia Pemerintah tentunya membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari kalangan industri seperti produsen bahan bangunan hingga kontraktor” SIG, sebagai perusahaan plat merah yang memberikan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia. Selalu bersedia bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai kota berkelanjutan di Indonesia,” jelas Vita (chi/jpnn).